Masuki Usia ke-6, RSUD Kota Pontianak Sayembarakan Logo dan Launching Layanan Hemodialisa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak sudah memasuki usia ke enam, berbagai agenda dilakukan manajemen untuk memperingati.

Satu diantaranya adalah membuat lomba desain logo yang kini tengah dalam penilaian. Pengumuman dan launching logo ini dijadwalkan 24 Oktober mendatang.

Baca: KONI Akan Gelar TC Daerah Cabor Unggulan Usai Porprov

Baca: Klub Basket Vois Veteran Juara Khastra Cup

Kepala Dinas Kesehatan Pontianak sekaligus juri penilaian, Sidiq Handanu menuturkan ada 29 yang mendaftar, kemudian ada juga peserta yang mengirimkan dua desain.

"Lomba desain logo yang ditutup 14 Oktober kemarin ini, dikatakan Handanu tidak dapat diselesaikan secara cepat karena dibutuhkan ketelitian dalam menilai siapa yang bakal menjadi pemenangnya. Terlebih logo tersebut nantinya akan menjadi lambang RSUD SSMA Kota Pontianak," ucap Handanu, Kamis (18/10/2018).

Ia menjelaskan, setiap logo harus memenuhi semua inikator yang telah ditetapkan dalam lomba agar sesuai dengan visi-misi rumah sakit, serta keoriginalitasnya serta tidak menyamai dengan logo lain atau kata lainnya pernah digunakan di instansi manapun.

“Kemudian aspek logo ini bisa dugunakan untuk semua media, misalnya dua dimensi atau tiga dimensi dan itu semua harus sempurna. Misalnya logonya bagus, tapi dicetak susah atau tidak sesuai. Jadi yang bisa menggambarkan identitas organisasi,” katanya.

Sementara Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak, Yuliastuti Saripawan menyebut sedikitnya ada sekitar 5 orang dengan berbagai latar belakang sebagai penilai dari logo tersebut.

Mulai dari praktisi, sampai ke ahli ditunjuk sebagai dewan juri, karena memang mencari yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan rumah sakit itu sendiri.

Kegiatan lainnya, Saripawan sampaikan tepat tanggal 24 Oktober nanti akan hadir Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang melakukan launching pelayanan baru yaitu, Hemodilisa Kemudian meninjau beberapa unit seperti khusus strook.

Di usianya yang sudah enam tahun, sebagai pimpinan di rumah sakit, Yuliastuti menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

Kemudian pengembangan lainnya adalah me latih dokter specialis dan beberapa sarana penunjang lainnya.