Pesawat Pecah Ban
Insiden Ban Pesawat Pecah, Penumpang Sempat Berteriak Mendengar Ledakan
Ronny menceritakan kronologis pecahnya ban pesawat Sriwijaya SJ 186 yang membawa penumpang Jakarta - Pontianak
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah sekitar 35 menit menunggu penumpang pesawat Sriwijaya SJ 186 yang membawa penumpang Jakarta - Pontianak keluar dari pesawat yang ditumpanginya.
Direktur Utama Ateng Tour, Ronny Tansari yang merupakan satu diantara penumpang saat dikonfirmasi mengaku pesawat mengalami pecah ban saat mendarat di runway Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kubu Raya, Selasa (9/10/2018).
Baca: BREAKING NEWS: Pesawat Sriwijaya Alami Pecah Ban di Bandara Supadio, Penumpang Terjebak
Baca: Daniel Lirik Potensi Karet di Bengkayang Untuk Bahan Aspal
Tepat 12.39 WIB saat membuka komunikasi awal dengan Tribunpontianak.co.id ia mengaku semua penumpang masih didalam pesawat dan tidak bisa keluar.
Saat dikonfirmasi 12.45 ia mengaku sudah sekitar 35 menit didalam pesawat sejak landing.
"Sudah 35 menit, masih nyangkut belum turun. Sebentar lagi akan diturunkan dari pesawat dan penumpang bawa barang berharga aja. Bagasi nanti diurus," ungkap Ronny melalui WhatsAps ke Tribunpontianak.co.id.
Baru pada pukul 12.47 WIB diakuinya penumpang bisa turun dari pesawat.
"Ini lagi antre turun. Tadi ban pesawat meledak, semua pada teriak," ujarnya.
Ronny menceritakan kronologis pecahnya ban pesawat Sriwijaya SJ 186 yang membawa penumpang Jakarta - Pontianak
"Landingnya jam 12.10 WIB. Setelah pesawat landing dan kecepatan berkurang, bannya pecah. Beruntung pecahnya belakangan. Kalau pas kecepatan tinggi, bisa terpelanting penumpang," ungkapnya.