Rubella Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Para Calon Orangtua Mengaku Khawatir
Menurutnya, dalam hal ini, maka pemerintah harus lebih ketat lagi dalam melakukan pencapaian imunisasi bagi masyarakat.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai seorang suami, sekaligus calon Ayah Suryanto (26), mengaku khawatir terhadap penyebaran virus rubella yang sangat berbahaya bagi bayi jika menyerang ibu hamil.
Dengan demikian, imunisasi Measles and Rubela (MR) menjadi wajib untuk mengatasi penyebaran virus tersebut.
"Kalau dari MUI sendiri kan kita juga udah dengar itu pada dasarnya boleh (mubah), walaupun ada zat yang terkandung dari hal yang berbau tidak halal (mengandung babi), tapi kalau dari fatwa MUI nya sudah bilang boleh untuk keselamatan ibu dan anaknya saya rasa anggak masalah," katanya saat mendampingi sang istri, Sri melakukan pemeriksaan kehamilan di klinik Amanda, Sabtu (5/10/2018).
Baca: Aktivitas Pasar Tradisional Kota Palu Mulai Normal
Menurutnya, dalam hal ini, maka pemerintah harus lebih ketat lagi dalam melakukan pencapaian imunisasi bagi masyarakat.
"Mungkin dapat diwajibkan melalui Puskesmas dan intansi terkait dari Dinas Kesehatan biar rata-rata ibu hamil wajib imunisasi," katanya.
Hal Senada juga disampaikan oleh Iren yang saat ini tengah mengandung anak kedua, iya juga mengaku khawatir dan berharap pemerintah getol melakukan penanganan agar capaian imunisasi di Pontianak bisa tercapai.
Baca: Komisioner Bawaslu Kapuas Hulu Kecelakaan di Jalan Lintas Selatan, Ini Kronologinya
"Yang udah terlanjur kena, cepat ditangani, yang belum harus segera diimunisasi. Apalagi udah ada ditemukan kasus di Kabupaten Kubu Raya, setelah sebelumnya di Singkawang kan. Apalagi dampaknya terhadap ibu hamil sangat fatal," terangnya.