Tjhai Chui Mie Minta Pengusaha DAMIU Taati Aturan
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie sebelumnya meminta kepada pengusaha Depot Air Ninum Isi Ulang
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie sebelumnya meminta kepada pengusaha Depot Air Ninum Isi Ulang (DAMIU) bisa mentaati aturan yang ada.
"Aturannya adalah mengurus perizinan, standarisasinya maupun kesehatannya. Karena ini menyangkut masalah yang masuk ke dalam tubuh manusia," katanya belum lama ini.
Dia berharap, dari semua pengusaha Damiu yang hadir dalam pertemuan beberapa waktu lalu bisa mengikuti aturan main yang telah dikeluarkan Menteri Kesehatan maupun Perdagangan.
Karena dengan bermodalkan perizinan itulah, maka tim dari Pemkot Singkawang bisa melakukan pengawasan dengan turun ke lapangan untuk melakukan investigasi apakah pengolahan air minum isi ulang yang dilakukan layak atau tidak.
Baca: Pemkot Singkawang Gratiskan Biaya Pengurusan Izin Depot Air Minum
"Karena tanpa perizinan kita tidak akan bisa tahu bagaimana proses pengolahannya," ujarnya.
Apalagi usaha DAMIU ini banyak juga dilakukan di rumah-rumah tangga, sehingga sulit untuk di deteksi.
Kalaupun ada kendala atau permasalahan dalam kepengurusan perizinan, segera sampaikan ke dinas yang terkait.
"Karena dengan adanya laporan tersebut, maka akan bisa menjadi pembahasan pada pertemuan selanjutnya," pintanya.
Ia menegaskan semua usaha DAMIU yang ada di Kota Singkawang harus legal supaya kalau terjadi permasalahan, mereka tidak lagi di persalahkan.
Diapun meminta, agar pengusaha DAMIU harus berupaya semaksimal mungkin guna mendapatkan perizinan tersebut.
"Mereka juga tidak dirugikan, dan saya pikir ini tujuannya baik untuk usaha Damiu maupun masyarakat selaku konsumen," tegasnya.
Satu di antara pengusaha DAMIU, Ngadimin yang hadir dalam pertemuan bersama akan mengurus izin sesuai yang diarahkan oleh wali kota.
"Kami juga berusaha mengurus izin sesuai yang diarahkan oleh wali kota," katanya.
Usaha DAMIU telah ia jalani selama kurang lebih 3 tahunan. Air yang dipakai berasal dari Gunung Sari dan Kopisan, dimana dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu.
Adanya rapat pertemuan membahas persiapan ini, dirinya mengucapkan terimakasih banyak sehingga bisa saling mengenal sesama pengusaha DAMIU, serta menerima arahan dari Wali Kota Singkawang, Kepala Dinas dan PDAM.
"Selain izin, agar kita membentuk asosiasi pengusaha DAMIU, sehingga memudahkan pembinaan dari dinas terkait pada para pengusaha," ucapnya.