Gempa Palu

5 Fakta Pasca Gempa dan Tsunami di Palu & Donggala, Komunikasi Belum Pulih

BMKG juga menghimbau warga untuk tidak mudah terpancing informasi hoaks tentang bencana gempa di Donggala dan tsunami di Palu.

Kolase
Gempa dan Tsunami Palu & Donggala 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah warga di Donggala memilih mengungsi di perbukitan pasca gempa bermagnitudo 7,4.

Sebagian ada yang memilih mengungsi di kantor Polres Donggala.

Selain itu, BMKG mengaku belum bisa melakukan komunikasi langung dengan tim yang dikirim ke Donggala. Hal ini membuat pantauan terkini dampak gempa terhambat.

BMKG juga menghimbau warga untuk tidak mudah terpancing informasi hoaks tentang bencana gempa di Donggala dan tsunami di Palu.

Berikut fakta terbaru terkait bencana gempa di Donggala.

Baca: Gempa dan Tsunami di Palu & Donggala, BMKG Sebut Kapal Laut Melintang di Tengah Jalan Raya

Baca: RAMALAN ZODIAK - Tak Perlu Bicara yang Dapat Memicu Pertengkaran

Baca: TERPOPULER - 10 Tahun Soeharto Wafat Hingga Detik-detik Tsunami Terjang Kota Palu

1. Warga Desa Kabonga Kecil mengungsi di bukit

Seorang anak melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Seorang anak melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). dok BNPB 

Sejumlah warga Desa Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, hingga Jumat (28/9/2018) malam, masih mengungsi ke perbukitan setelah gempa terjadi.

"Kami akan tetap di bukit sampai besok, menunggu terang. Untuk sementara semua keluarga dan warga di sekitarnya menginap di bukit," kata Samson T, salah seorang warga Donggala.

Sementara itu, menurut Samson T, sebagian warga memilih berlindung di Kantor Polres Donggala dan sebagian terpaksa harus tidur di berbagai tempat.

"Ada yang tidur di atas tanah, ada yang tidur dalam mobil. Intinya kami belum ingin turun dari bukit," tegasnya.

Rumah para pengungsi tersebut telah roboh diguncang gempa dan tak bisa dihuni lagi.

"Yang penting saya sekeluarga selamat. Itu dulu yang penting," imbuhnya.

Baca: Sibuk dengan Kerjaan dan Jarang Bertemu, Tasya Kamila Ngaku Rindu dengan Suami

Baca: Akan Dilantik Besok, Ini Komitmen Perbakin Kota Pontianak

Baca: ‎Kalapas Pontianak Tak Persoalkan Polisi dan BNN Periksa Warga Binaan

2. Komunikasi masih belum pulih pascagempa

Peringatan tsunami.Thinkstock Peringatan tsunami.

Pascagempa beruntun melanda Kota Palu pada hari Jumat (28/9/2018) petang, jaringan telekomunikasi menjadi lumpuh.

"Kota Palu dalam kondisi lumpuh sekarang, komunikasi sangat sulit, terbatas dan terputus," kata Ratih, salah satu warga Kota Palu yang menirukan isi pesan singkat suaminya, Muhammad Junun.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved