Pelantikan Gubernur

Resmi Dilantik, Ini Pernyataan Midji untuk Bawa Kalbar Lebih Maju

Kalbar resmi dipimpin oleh Sutarmidji dan Ria Norsan setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo di Istana Negara.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
IST
Sutarmidji (kanan) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kalbar resmi dipimpin oleh Sutarmidji dan Ria Norsan setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo di Istana Negara.

Resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Kalbar, Midji tegaskan ada tugas berat yang harus mereka selesaikan.

Ia bersyukur pelantikan Gubernur Kalbar dipercepat, karena sudah banyak hal yang harus dikerjakan.

"Kalbar itu posisinya saat ini tidak begitu baik dari 34 provinsi yang ada IPM kita diurutan ke 29. Ini tugas berat kita, tapi kita tetap optimis akan membawa Kalbar baru ini lebih sejahtera dan masyarakatnya dapat menikmati semua," ucap Sutarmidji sesaat setelah dilantik, Rabu (5/9/2018).

Baca: Tari Gemu Famire Pecahkan Rekor Muri di Halaman Makorem 121/Abw Sintang

Baca: Rusman Ali Optimistis Sutarmidji-Norsan Bawa Kalbar Lebih Maju

Usai dilantik ia tegaskan akan segera bekerja sama dan merealisasikan janji-janji politik yang ada dalam visi misi membangun Kabar.

Untuk tahun ajaran baru 2019 mendatang, Midji tegaskan akan menggratiskan semua pendidikan untuk sekolah negeri dari SD hingga SMA/SMK.

"Kemudian kita fokus infrastruktur dan kesehatan. Insyaallah kalau itu kita lakukan maka IPM kita akan terdongkrak keatas," ucapnya.

Dijelaskannya angka kemiskinan Kalbar merupakan yang tertinggi di Kalimantan dan IPM juga masih berada di peringkat 29.

Dengan percepatan pelantikan ini maka ia langsung bersiap untuk menyusun APBD 2019 supaya visi misi gubernur Kalbar bisa menjawab permasalahan yang ada di Kalbar saat ini.

Ia ingin percepat pemekaran Kapuas Raya, karena luas Kalimantan Barat memang sangat luas hal itu untuk percepatan-percepatan pembanngan dan pelayanan publik pada masyarakat.

Baca: Ucapkan Selamat, Ini Harapan Karang Taruna Sambas Pada Midji-Norsan

Baca: Resmi Dilantik Sebagai Gubernur, Midji Pastikan Tahun Ajaran Baru Gratiskan Biaya Pendidikan

"Program utama kita satu diantaranya adalah pemekaran Kapuas Raya, meskipun saat ini ada moratorium pemekaran tapi kita tetap perjuangkan pemekaran," ujarnya.

Disinggungnya juga masalah penanganan Karhutla sendiri, sebenarnya kebakaran lahan di Kalbar apabila memang menjalankan apa itu instruksi presiden dengan membuat skat kanal dan sumur pompa maka bisa mencegah kebakaran lahan, karena gambut itu harus diguyur air begitu banyak.

"Kalau tidak banyak airnya maka apabila terjadi kebakaran asapnya sangat banyak dan akan meluas kebakaran itu. Kalau ada skat kanal maka kebakaran tidak akan dalam dan meluas," terangnya.

Gambut di Kalbar disebut Midji mencapai sembilan meter, maka penanganan harus simultan dan berkelanjutan jangan hanya saat terjadi kebakaran baru ditangani.

Kemudoan topografi harus jelas, sehingga ada kebakaran penanganan cepat dan efektif.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved