Hepatitis A Singkawang
Dugaan Wabah Hepatitis A di Singkawang, Ini Tanda-tanda, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Kismed, mengatakan dinas belum bisa memastikan soal wabah Hepatitis A, karena masih suspect tersangka.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Kismed, mengatakan dinas belum bisa memastikan soal wabah Hepatitis A, karena semua masih suspect tersangka.
"Tersangka ini maksudnya mereka mungkin menunjukkan gejala-gejala klinis, tetapi perlu dikonfirmasi secara pemeriksaan laboratorium," katanya, Sabtu (1/9/2018).
Pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama para bidang dan pimpinan Puskesmas untuk mengumpulkan data dan menangani hal tersebut.
"Jadi setiap laporan yang masuk kita tindaklanjuti dengan melakukan investigasi ke lapangan ke sekolah atau ke warga," tuturnya.
Ia mengatakan, informasi penyebaran wabah hepatitis A di Kecamatan Singkawang Timur dan Singkawang Selatan itu belum tentu benar.
Baca: Joko: Ada 50 Kasus Suspect Hepatitis A di Singkawang
Baca: Ini Alasan Panitia Hadirkan Bintang K-Pop Pada Closing Ceremony Asian Games 2018
Karena menurut data yang ada, tidak hanya di Singkawang Timur dan Singkawang Selatan, tetapi ini juga tersebar di beberapa wilayah lainnya. "Dan kebanyakan anak sekolah," tuturnya.
Apa itu Hepatitis A
Mengutip wikipedia, Hepatitis A adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus hepatitis A yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita.
Biasanya melalui makanan (fecal - oral).
Beberapa kasus hanya memberikan sedikit atau tanpa gejala terutama bagi yang masih muda.
Waktu antara dan gejala, antara 2-6 minggu.
Gejalanya biasanya berakhir dalam 8 minggu dan meliputi: mual (nausea), muntah-muntah, mencret, kulit kuning (terutama bagian putih dari mata), demam, dan nyeri abdomen.
Baca: Terkait Kasus Bom Joke, Senin Lusa Sidang Putusan Sela
Baca: Sub Unit SNSD, Oh!GG Keluarkan Foto Teaser, Fans Temukan Kejanggalan di Kaki Hyoyeon
Sekitar 10–15% dari penderita akan kambuh kembali dalam 6 bulan setelah infeksi pertama.
Penyakit hepatitis A yang fatal jarang terjadi, tetapi mungkin terjadi pada lansia.
Biasanya penyakit ini disebarkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh kotoran penderita hepatitis A.