Tangani Kabut Asap dan Karhutla, Ini Langkah Pemkab Mempawah

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah mengadakan rapat pertemuan dengan berbagai pihak terkait penanganan bencana kebakaran lahan dan kabut asap yang melanda kabupaten Mempawah, Selasa (21/08/2018).

Kegiatan inipun dihadiri oleh seluruh instansi terkait yang ada di Kabupaten Mempawah dan dinpimpin langsung oleh Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana.

Terlihat pula pada agenda rapat ini yakni Dandim 1201 / Mpw Letkol Arm Anom Wirasunu, Perwakilan BPBD Mempawah, BMKG, dan berbagai pihak lain.

Baca: Soroti Buruknya Kualitas Udara Akibat Karhutla, Ini Permintaan DPRD Kalbar

Gusti Ramlana mengatakan bahwa peningkatan status ini haruslah di lakukan karena melihat bahwa kondisi kabut asap di Kabupaten Mempawah telah memasuki batas yang berbahaya.

"Langkah ini kita ambi karena sesuai dengan indikator-indikator berbahayanya sudah ada, Ispu sejak beberapa haru lalu, dari data juga sudah memasuki tahap yang berbahaya,"ungkapnya. Rabu (22/08/2018).

Ramlana mengatakan bahwa dengan perubahan status ini maka berbagai pihak akan segera menentukan langkah - langkah lanjutan guna mengatasi bencana kebakaran lahan yang melanda Kabupaten Mempawah.

"Dengan ini kita akan segera menghimpun kekuatan sarana dan prasana yang ada, serta pembiayaan yang di perlukan untuk pengendalian ini,"ujarnya

Selanjutnya, pihaknya pun akan segera memetakan wilayah - wilayah yang rawan akan terjadi kebakaran lahan di kabupaten Mempawah agar lebih memudahkan untuk melakukan penanganan kebakaran lahan yang ada

Selain menggunakan upaya menggunakan konvensiaonal, Ramlana pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengusahakan upaya spiritual, yakni dengan melakukan sholat Istisqo.

"Kita melalui MUI Mempawah juga akan melakukan langkah spiritual dengan melakukan sholat Istisqo,"ungkapnya.