Panjat Pinang Ternyata Bukan Asli Indonesia, Padahal Identik dengan HUT RI

Panjat Pinang Ternyata Bukan Asli Indonesia, Padahal Identik dengan HUT RI ........................................

Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Para pemuda mengikuti lomba panjat pinang di Lapangan BTN Korpri dan Nusa Permai Kelurahan Tengah Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (12/8/2018). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lomba panjat pinang bakal sering terlihat di momen Agustusan seperti sekarang.

Setiap tempat, nyaris mengadakan lomba ini guna memeriahkan Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.

Pun demikian dengan tahun ini. Bahkan panjat pinang juga ada digelar di dalam parit atau sungai kecil.

Lomba panjat pinang menjadi salah satu lomba yang sangat menarik, apalagi lomba ini diikuti oleh banyak orang. Tentunya sangat seru.

Meski menjadi ciri khas Agustusan, ternyata, lomba panjat pinang itu merupakan produk impor.

Lomba panjat pinang ternyata sudah ada sejak era Belanda menjajah Indonesia.

Di Belanda, lomba ini disebut De Klimmast yang berarti panjang tiang.

Baca: Hasil Timnas U 23 Hongkong Vs Palestina, Indonesia Berpeluang ke 16 Besar Sepakbola Asian Games 2018

Baca: Prediksi Chievo Verona Vs Juventus: Laga Perdana Serie A Italia 2018-2019

Namun nyatanya di Belanda lomba panjat pinang tidak hanya digelar untuk ulang tahun sang ratu saja.

Tapi juga ketika merayakan hari besar lainnya seperti hari besar negara bahkan setiap pesta pernikahan.

Namun, pada saat masih dijajah oleh Belanda, lomba panjat pinang ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Kala itu, orang-orang Indonesia berlomba untuk mendapatkan hadiah yang ada di atas pinangnya. Seperti makanan hingga pakaian.

Sedangkan orang Belanda hanya menonton dan tertawa.

Masyarakat yang kontra akan beranggapan ini melukai nilai-nilai kehidupan masyarakat.

Yang satu berjuang mendapatkan makanan, yang satu tertawa melihatnya.

Belum lagi ini merupakan tradisi Belanda, negara yang pernah menjajah Indonesia selama 3,5 abad.

Sumber: Hai
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved