Teroris di Kalbar
Imbau Warga Berhati-hati, PWNU Kalbar: Terorisme Ancaman Semua Pihak
Walaupun dogma-dogma itu dianggap sudah hilang, tetap saja ada kemungkinan sel-sel yang bisa timbul kembali
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Rois Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar, H Syahrul Yadi menegaskan di negara manapun, teroris merupakan ancaman semua pihak.
Semua negara berupaya memberantas teorisme lantaran tidak sesuai dengan nilai dan ajaran agama yang menyerukan kedamaian dan keharmonisan di muka bumi. “Teroris ancaman segala pihak,” ungkapnya, Jumat (27/7/2018) malam.
Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalbar inu mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap terorisme. Pasalnya, bahwa bagaimanapun dogma yang ditanamkan oleh pimpinan teroris dimungkin tumbuh dan bangkit.
Baca: Kodim 1205/Sintang Ikut Serta Meriahkan HUT PWRI ke-65
Baca: Videonya Viral! Seorang Pria Sholat di Jalan Raya Hebohkan Pengendara
“Walaupun dogma-dogma itu dianggap sudah hilang, tetap saja ada kemungkinan sel-sel yang bisa timbul kembali. Dogma yang ditaanmkan oleh teroris itu bahkan sampai rela mengorbankan diri.” terangnya.
Pemberantasan terorisme, kata Syahrul Yadi, perlu kerjasama semua pihak. Semua punya kontribusi menangkal, mencegah dan memerangi segala bentuk terorisme.
“Kita harus selalu berhati-hati. Masyarakat harus mengapresiasi tindakan aparat menangkap dan memberantas terorisme. Namun, saya mengingatkan saat menangkap jangan sampai keliru mengidentifikasi. Tapi, saya yakin dan percaya aparat sangat profesional. Kita harus dukung,” tandasnya.