Anggota DPRD Sesalkan Pembangunan Rumah Sakit Pratama Sambas Lambat
Rumah Sakit Pratama direncanakan akan dibangun di lokasi Susun Tambangan, Desa Puringan dengan lahannya seluas 5 hektare
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Komisi A DPRD Sambas, Lerry Kurniawan Figo menilai rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama atau tanpa kelas prosesnya lambat.
"Patut kita sesalkan pembangunan RS Pratama prosesnya sangat lambat sekali. Sekarang saja baru tahap pembangunan jembatan dan jalan untuk angkutan materilal menuju lokasi," ujarnya, Kamis (26/2018).
Menurutnya, Rumah Sakit pratama yang merupakan Rumah Sakit tanpa kelas di Sambas, merupakan Rumah Sakit yang dibangun dengan menggunakan dana Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 46 miliar.
Rumah Sakit Pratama direncanakan akan dibangun di lokasi Susun Tambangan, Desa Puringan dengan lahannya seluas 5 hektare.
Oleh karenanya, Figo berharap pembangunan Rumah Sakit tanpa kelas itu bisa segera dikerjakan. Maka dengan demikian pemerataan kesehatan lebih terjamin khusunya di Sambas Utara.
Baca: Besok, PLN Akan Lakukan Pemadaman di Seluruh Wilayah Kayong Utara Selama 7 Jam
Baca: FKUB Kalbar Imbau Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Antisipasi Terorisme
"Harapan kita RS Pratama harus cepat dikerjakan dan ditahun depan sudah bisa beroperasi. Sehingga pelayanan dan pemerataan kesehatan lebih terjamin khusunya di Sambas Utara," jelasnya.
Selain itu menurut Figo, RS Pratama merupakan harapan dan aspirasi dari masyarakat, mengingat akses ke RSUD Sambas dan pemangkat terhalang oleh sungai Sambas.
Sehingga tidak jarang ada angkutan-angkutan (Ambulance) pasien yang sangat bergantung kepada Feri, karena hanya beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
Oleh karena itu ia mengatakan masyarakat sangat berharap Rumah Sakit Pratama yang hari ini dilaksanakan peletakan batu pertama bisa menjadi pilihan dan kebanggaan masyarakat di sambas utara.
"Jangan ada lagi masalah yang menghambat, Komunikasikan secara baik dan kordinatif semua pihak harus berorientasi kepada kepentingan masyarkat," sambungnya.
Baca: Siap Beri Pengamanan, Kapolda: Pesparawi Even Nasional dan Miliki Makna Penting
Karena menurutnya tujuan yang ingin dan penting dicapai adalah bagaimana Rs Pratama itu bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarkat dan dapat menjamin kesehatan masyarakat.
Di akhir wawancaranya, Figo menilai hari ini pemda sudah sangat beruntung karena sudah di hibahkan tanah seluas lima hektar.
Jadi ia menambahkan tidak ada alasan jika sampai gagal, jika gagal Figo menambahkan hal itu akan membuktikan bahwa pemda telah gagal dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.