Besok, PLN Akan Lakukan Pemadaman di Seluruh Wilayah Kayong Utara Selama 7 Jam

Sebab, jika penggantian tiang listrik dan pemasangan LBH ini dilakukan sekaligus proses pemadaman bisa berlangsung lama.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ FILE
Warga menggunakan lampu emergency saat lampu padam 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - PLN akan kembali melakukan pemadaman listrik di seluruh wilayah Kabupaten Kayong Utara, besok, Sabtu (28/7/2018). Pemadaman akan berlangsung selama tujuh jam, terhitung mulai Pukul 09.00-16.00 WIB.

Kepala PLN Rayon Sukadana, Gilang Aryasetya mengatakan, pemadaman terpaksa dilakukan karena pihaknya masih harus melanjutkan penggantian tiang listrik yang sudah keropos di beberapa titik.

"Disamping itu karena kita juga akan memasang LBS (Load Break Switch)," katanya kepada Tribun melalui sambungan telepon, Jumat (27/7/2018) malam.

Baca: FKUB Kalbar Imbau Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Antisipasi Terorisme

Dia memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan tersebut. Dia juga mengimbau agar warga memanfaatkan waktu di malam atau pagi hari untuk melakukan aktivitas yang membutuhkan listrik.

Pemadaman ini merupakan yang kedua kalinya selama sepekan terakhir. Pada Sabtu (21/7/2018) lalu, PLN juga sempat melakukan pemadaman karena alasan serupa.

Baca: Akan Tampil Dihadapan Presiden Jokowi, Sejumlah Penari Latihan di SSA Pontianak

Pihaknya sengaja melakukan pemadaman secara bertahap. Sebab, jika penggantian tiang listrik dan pemasangan LBH ini dilakukan sekaligus proses pemadaman bisa berlangsung lama.

Hal ini, kata dia, tentu akan membuat masyarakat sangat tidak nyaman. Apalagi mengingat kebutuhan masyarakat akan pasokan listrik cukup tinggi.

"Diperkirakan penggantian tiang listrik dan pemasangan LBS sudah selesai besok, jadi mungkin tidak akan ada lagi pemadaman, kecuali ada yang urgent," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved