Pilkada Kubu Raya
Muda akan Lakukan Recovery Disegala Bidang Setelah Dilantik jadi Bupati Kubu Raya
Walaupun pasangan calon yang lain tidak hadir ia mengaku tetap menghormati keputusan Paslon tersebut.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Muda Mahendrawan dan Sujiwo ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya terpilih melalui Rapat Pleno Terbuka penetapan Paslon Bupati dan wakil Bupati Kubu Raya terpilih tahun 2018 oleh KPU Kubu Raya, di Gardenia, Rabu (25/7).
Muda Mehendrawan dan Sujiwo yang hadir langsung pada rapat pleno tersebut bersyukur dengan kemananya di Pilkada Kubu Raya.
Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kapuas Hulu, Kapolsek: 1 Sudah Dibawa ke Pontianak
"Saya secara pribadi bersama pasangan Pak Sujiwo yang telah ditetapkan sebagai bupati terpilih, berterimakasih kepasa seluruh rakyat Kubu Raya. Ini membuktikan masyarakat sudah belajar dan berproses setelah tiga kali pesta demokrasi," ujarnya.
Walaupun pasangan calon yang lain tidak hadir ia mengaku tetap menghormati keputusan Paslon tersebut. Karena menurutnya bagaimanapun penetapan ini menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Kubu Raya.
"Secara formal tidak dihadiri pasangan calon namun kami menghargai, karena ini sejarah menyangkut momentum dan spirit dan semangat masyarakat yang harus dibangunkan kembali. Sejarah itu membuktikan masyarakat Kubu Raya dengan perolehan suara kami 70,21 persen menjadi yang tertinggi dari 171 Pilkada di Indonesia. Tinta emas yang luar biasa, selamat kepada rakyat, yang meningkatkan harkat martabat rakyat yang menjadi alasan kami maju," katanya.
Baca: Jika Wapres Boleh Jabat Dua Kali, Akademisi Nilai MK Langgar Konstitusi
Ia juga berterimakasih pada kinerja KPU dan Panwas serta jajaran nya, TNI Polri dan masyarakat yang menjaga kemananan setiap kampung.
"Setelah ini kami berusaha mengkonkritkan dan merealisasikan visi dan misi serta program kerja dengan konteks yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Menata ulang Kubu Raya yang pondasinya sudah baik namun sempat melemah kita kembalikan lagi," ujarnya.
Dimana ia menilai baik kesehatan dan infrastruktur menhali perkembangan yang kurang baik bahkan di sektor pertanian mengalami penurunan drastis. Sementara ia menilai KKR punya potensi besar.
"Beberapa tahun terakhir kita sayangkan lompatannya kurang puas, karena tingkat kepuasaan masyarakat masih kurang beberapa tahun terkahir, itu menurut survey bukan saya. Pelayanan publik baik fisik dan non fisik, akses masyarakat itu rendah sehingga banyak keresahan," tuturnya.
Baca: Densus 88 Usut Dugaan Terorisme di Dua Kawasan Perhuluan Kalbar! Satu Orang Dimasukkan ke Mobil
Ia mengaku banyak laporan dari masyarakat baik dari infrastruktur yang tidak berkeadilan, kebijakan yang kurang transparan.
"Ada kebijakan Bupati yang menghilangkan peluang rakyat yang harusnya mendapat kemajuan, terlebih pertanian dan nelayan yang harusnya di perhatikan. Saya berpesan pada masyarakat sabar dulu karena kita juga sedang menyiapkan bahan, setelah dilantik semoga kami bisa cepat melakukan recoveri," ungkapnya.
Ia pun mengaku akan melakukan pembangunan yang merata, karena diakuinya kemenangannya dalam perolehan suara merata di semua wilayah Kubu Raya.
"Tidak ada membeda-bedakan pembangunan karena perolehan suara kita merata sehingga pembangunan semua juga harus merata," lanjutnya.
Kemudian untuk pembangunan ia mengaku melihat dan melakukan pemetaan secara langsung. Diakuinya sejak awal sudah kita jalankan data base kondisi infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan.
"Data base itu di update, sehingga sebelum memulai kita sudah ada bahan untuk memulai," tutupnya.