Kekurangan ASN, Midji Tegaskan Selektif Berikan Izin ASN yang Keluar Masuk

Bagitu juga dengan menerima ASN yang akan masuk di Kota Pontianak, Midji tegaskan harus selektif dan harus melalui psikotes.

Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Wali Kota Pontianak, sutarmidji 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keadan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pontianak yang semakin tahun semakin sedikit, membuat Wali Kota Pontianak, Sutarmidji semakin selektif dalam memberikan izin bagi ASN yang mau pindah tugas dari Pontianak.

Bahkan ia tegaskan tak akan memberikan izin apabila alasannya tak masuk akal, namun ia akan memberikan toleransi apabila ASN tersebut adalah istri dari anggota TNI dan Polri yang kapan saja bisa tugas dimana-mana.

Baca: Moratorium Susutkan Jumlah ASN Pemkot Pontianak Hingga Capai 5.267 Orang Saja

Baca: Jenazah Ibu Guru Ditemukan Terapung di Sungai Kapuas, HP dan Tas di Kapal Feri

Ia juga sudah menginstruksikan pada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tak mudah memberikan izin pada ASN yang mau mengajukan pindah.

"Semua daerah saat ini katanya kekurangan ASN, maka jangan mudah memberikan izin pindah. Kalau diberikan izin pindah untuk ASN maka semakin berkurang lagi," ucap Midji, Senin (23/7/2018).

Bagitu juga dengan menerima ASN yang akan masuk di Kota Pontianak, Midji tegaskan harus selektif dan harus melalui psikotes.

Apabila menunjukan hanya potensial maka tidak diterima, seharusnya sangat potensial.

Namun ia memastikan, kalau ada dokter spesialis yang mau masuk atau pindah di Pontianak ia tak akan menunggu lagi dengan kata lainnya menyambut baik. "Saya kalau ada dokter spesialis nda nunggu lagi," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved