Bacaleg PKB Kalbar Overload, Pengamat Politik: Persaingan Internal

Jika sudah ditetapkan sebagai calon tetap, maka partai baru menggerakan mesin disegala lapisan untuk persiapan 2019

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIDHO PANJI PRADANA
Pengamat Politik Untan, Ngusmanto 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Untan, Dr. H. Ngusmanto, M.Si mengatakan, dengan overloadnya Bacaleg PKB dan dikatakan diminati masyarakat boleh saja, tidak masalah tetapi harusnya PKB memahami bahwa jumlah kursi di DPRD Provinsi Kalbar hanya 65, jadi jika dilanggar dengan mendaftarkan lebih menjadi hal yang kurang positif.

Dengan hal tersebut, akan membuat KPU susah, dan PKB pun harus memperbaikinya kembali, jadi sebuah kesalahan yang dibuat-buat.

"Memang diinternal PKB ada persaingan internal, misalnya siapa membawa siapa untuk menjadi bacaleg itu biasa, namun ini baru proses mau nyaleg, belum lagi proses untuk mendapatkan suara didapil masing-masing, jadi memang ada persaingan internal di partai," terang Ngusmanto, Minggu (22/7/2018).

Dengan banyaknya persaingan saya melihat semua partai sudah menggeliat, ada bacaleg, seleksi dan sudah bentuk partai menggeliat didalam lingkungan masyarakat.

Baca: Terkait OTT Kalapas Sukamiskin, Mulyoko: Potensi Kerawanan dapat Dicegah Sedini Mungkin

Baca: Munirah: PAUD Dapat Memberi Rangsangan Pendidikan dan Pertumbuhan Anak

"Jika sudah ditetapkan sebagai calon tetap, maka partai baru menggerakan mesin disegala lapisan untuk persiapan 2019," tambahnya.

Sebenarnya PKB punya basis pendukung yang bisa dikatakan fanatik, terutama dari NU, walaupun memang ada yang sudah kepartai lainnya. Tetapi NU basisnya ataupun saluran suaranya banyak ke PKB, misalnya Muhaimin Iskandar hendak menjadi Wapres, maka dukungan akan didapat dari NU.

Kemudian terkait target kursi DPR RI PKB di Kalbar dengan dua kursi rasanya realistis walaupun cukup berat, dilihat dengan pengalaman sebelumnya di Kalbar. Jadi, jika melihat prestasi PKB pada 2014, target yang ada tentu menjadi optimistis partai.

Walaupun memang, ada lembaga survei yang memprediksi PKB tidak akan lolos di senayan, namun yang namanya target, parpol apapun harus menargetkan tinggi.

"Saya ingin sampaikan kepada rekan-rekan di PKB, dengan target yang ada maka harus bekerja keras, para bacaleg juga harus dibekali agar dapat menyampaikan visi-misinya kepada masyarakat, karena belum semua bacalegnya berpengalaman maka PKB harus mempersiapkan diri lebih baik daripada pemilu 2014," tutupmya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved