BREAKING NEWS - Satpam Sekolah Gembala Baik Dengar Dua Kali Ledakan di Dekat Mapolda Kalbar
Jelas sekali bunyi nya, dua kali. Yang pertama agak kuat dan yang kedua agak kecil bunyi ledakan itu
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Iwan, Satpam Sekolah Gembala Baik Pontianak mengaku mendengar dua kali bunyi ledakan, Jumat (20/7/2018) sore.
Namun, Iwan tak mengetahui asal muasal bunyi ledakan tersebut.
Ia hanya mengetahui suara ledakan itu berasal dari depan sebelah kiri dari Pos Penjagaan Sekolah.
Lokasinya berdekatan dengan Mapolda Kalbar.
"Jelas sekali bunyi nya, dua kali. Yang pertama agak kuat dan yang kedua agak kecil bunyi ledakan itu," ungkap Iwan, kepada Tribun.
Baca: Polisi Pasang Garis Pembatas, Abdullah Syam: Kebakaran Diduga dari Arus Listrik Setrika
Baca: Ketua RT Beberkan Kronologi Kebakaran di Jalan Pangeran Natakusuma
Bunyi ledakan itu di perkirakan sekitar pukul 17.00 WIB.
Lebih lanjut, Iwan menuturkan saat itu dirinya sedang bertugas bersama rekannya.
"Bunyi ledakan itu Sekitar jam lima sore lewat lah, tapi belum masuk Magrib," tambahnya.
Seperti diketahui posisi Mapolda Kalbar tepat berada di depan Sekolah Gembala Baik Pontianak dan Lembaga Pendidikan Sekolah Luar Biasa Dharma Asih.
Posisinya hanya dipisah oleh Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Baca: Kebakaran Lahan Nyaris Hanguskan Kantor Disperindagnaker Mempawah
Baca: Terkait Adanya Pengumuman Diskriminasi di Kelurahan Beliung, Satarudin: Harusnya Ini Tak Terjadi
Hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari pejabat berwenang dari Mapolda Kalbar.
Paket Mencurigakan
Sementara itu, beredar foto sebuah paket mencurigakan di jejaring sosial WhatsApp.
Paket tersebut, tergeletak di pintu masuk Pos Penjagaan di Mapolda Kalbar.
Baca: Satu Rumah di Gang Langgar Ali Terbakar, Berikut Kesaksian Warga Sekitar
Baca: Keluarga Billy Syahputra dan Hilda Vitria Bertemu, Ini Yang Dibahas

Paket tersebut seperti sudah dibuka.
Hal itu terlihat dari kotak pembungkus paket yang sudah dalam keadaan terbuka.
Kotaknya sendiri terbuat dari papan kecil-kecil. (HADI SUDIRMANSYAH/TRIBUN PONTIANAK)