Kebakaran Lahan Nyaris Hanguskan Kantor Disperindagnaker Mempawah
Penyebab kebakaran ini, di sinyalir akibat ada warga sekitar yang melakukan pembakaran sampah dedaunan
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Yusri Kepala Disperindagnaker Mempawah bersama warga sekitar Kantor Disperindagnaker, Jumat (20/7/2018) malam di kagetkan dengan bunyi sirine dari 2 unit Mobil Pemadam BPBD Mempawah.
Kedatangan mobil pemadam BPBD Mempawah ke kantor Disperindagnaker ini untuk memadamkan api yang berkobar membakar lahan kosong di belakang kantor.
Jelas saja hal ini membuat warga sekitar panik, bahkan Yusri, Kepala Disperindagnaker yang beberap saat waktu lalu sedang berada di rumahnya langsung bergegas untuk melihat keadaan kantornya tersebut.
Dengan menggunakan kaos, bercelana panjang dan hanya bersendal, Yusri bergegas melihat kondisi kantornya.
Fisa, warga sekitar mengatakan bahwa bahwa api terlihat sekitar pada pukul 20.00 WIB oleh warga yang sedang melintas.
Baca: Laga Uji Coba Stadion Keboen Sajoek, Pelatih Ngawi Tak Ambil Pusing Lapangan Tandus
Baca: Tokoh Masyarakat Ajak Semua Elemen Harus Bergandengan Tangan
Kemudian, dengan segera ada warga lain yang menghubungi pihak BPBD memberirahukan bahwa terjadi kebakaran lahan di belakang kantor Disperindagnaker Mempawah.
Tak lama berselang, BPBD dengan 2 unit Mobil Pemadam pun datang, dan segera memadamkan api yang berkobar - kobar, sekitar pukul 21.00 WIB, apipun sudah dapat di padamkan
Petugas BPBD mengungkapkan bahwa api sempat menjalar ke sebuah pohon sawit dan menghanguskannya, dan itu lah yang membuat warga dapat melihat kebakaran yang terjadi.
Ia menyebutkan bahwa lahan yang terbakar hanya sekitar 20 meter persegi.
Kendati demikian, bila tidak segera di tangani, Api tersebut di pastikan akan membuat Kantor Disperindagnaker Mempawah dan KUA Mempawah Hilir menjadi arang.
Baca: BREAKING NEWS - Satpam Sekolah Gembala Baik Dengar Dua Kali Ledakan di Dekat Mapolda Kalbar
Jarak antara kantor dan titik api hanya berkisar 10 meter, selain itu terdapat akar dari pohon beringin yang terletak di belakang kantor yang menjalar hingga ke atap kantor Disperindagnaker.
"Kalau ndak cepat tadi datang, pasti ikut tebakar ni kantor Disperindag,"ungkap petugas BPBD yang berada di tempat.
Penyebab kebakaran ini, di sinyalir akibat ada warga sekitar yang melakukan pembakaran sampah dedaunan setelah membersihkan lahan kosong tersebut, namun warga tersebut tidak sempurna mematikan bakaran sampah itu.
"Tadi saye liat sekitaran ade bekas tumpukan sampah daun nye, mungkin tadi ni ada yang bakar sampah tapi ndak tuntas matikan apinya, udahlah sekarang kemarau, rumput, semua kering,"ujarnya.
Selain petugas BPBD, di lokasi kejadian pun sempat ada beberapa personel kepolisian untuk melakukan pengamanan dan membantu keperluan BPBD saat melakukan pemadaman.