Pelabuhan Internasional Kijing Jadi Kebanggaan, Ini Kata Pengamat
Pelabuhan ini, bukan hanya milik dan kebanggaan kabupaten Mempawah, Kalbar, atau Kalimantan saja, tapi juga nasional.
Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Ekonomi, Ali Nasrun mengatakan terkait pembangunan pelabuhan internasional Kijing di Mempawah adalah kebanggaan.
Saya kira pembangunan pelabuhan samudera ini adalah prestasi nasional.
Baca: Wow! Terminal Kijing Telan Dana Rp 14 Triliun
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2018: Valentino Rossi Tercecer, Marc Marquez Raih Pole ke-9
Baca: Santer Diisukan, 3 Pemain Inikah Yang Bakal Gabung di Persib Bandung
Pelabuhan ini, bukan hanya milik dan kebanggaan kabupaten Mempawah, Kalbar, atau Kalimantan saja, tapi juga nasional.
Kalau dilihat dari alurnya, pelabuhan ini berada di daerah yang sangat strategis. Dari Jawa, bisa ekspor langsung ke Tiongkok, Korea juga Jepang dan kawasan Pasifik lainnya.
Kemudian juga demikian untuk kawasan Kalimantan. Bukan hanya baik bagi Kalbar saja, tapi dari seluruh kawasan Kalimantan lainnya.
Bahkan juga negara tetangga Malaysia seperti Sarawak, Sabah dan sebagainya. Semuanya bisa memanfaatkan keberadaan pelabuhan internasional ini sebagai pintu keluar ekspor produknya ke luar.
Kemudian, yang menjadi perhatian berikutnya adalah jaringannya. Karena pelabuhan laut ini akan berfungsi jika ditopang jaringan lainnya, baik darat juga laut.
Kapal-kapal kecil bisa berperan sebagai pengumpul sebelum diekspor dengan kapal lebih besar. Begitu juga jalur darat.
Makanya dulu juga pernah diungkap ada rencana pembangunan kereta api di wilayah Kalimantan. Sebuah rencana jangka panjang yang menurut saya sangat strategis dan penting direalisasikan guna mengoptimalkan keberadaan pelabuhan internasional ini.
Jika itu terjadi, maka pastilah akan beri dampak bagi Kalbar sebagai daerah yang memiliki pelabuhan internasional ini. Karena sebagaimana yang lazim kita lihat, kawasan di mana di situ ada pelabuhannya, infrastruktur dan suprastrukturnya akan berkembang.
Seperti fasilitas pergudangan dan sebagainya. Industri di kawasan itu tentunya juga akan ikut berkembang pesat. Itu semua tentu muaranya akan berpotensi meningkatkan perekonomian Kalbar secara umum.
Keberadaan fasilitas ini, akan menarik investor baik di dalam dan juga dari luar negeri untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan baru. Industri sampai perdagangan tentunya akan berkembang pesat
Itu saja pikir akan menuju ke sana. Yang kita perlu waspadai adalah, ada pelabuhan samudera di Bengkulu yang gagal. Sampai hari ini, ternyata fasilitas tersebut tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Penyebabnya, tentulah ada faktor - faktor pendukung sebagaimana yang saya sebutkan tadi tidak berjalan. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi catatan penting bagi pemerintah dan pengelola pelabuhan di Kijing ini.