Nggak Nyangka! Ini 10 Bahan 'Gila' yang Ternyata Ada di Makan Siangmu, Pernah Sadar Nggak?

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selama berabad-abad, orang-orang telah menambahkan bahan makanan untuk meningkatkan cita rasa dan mempertahankan kesegaran.

Sementara di masa lalu mereka menggunakan hal-hal normal seperti garam dan cuka, saat ini kamu tidak pernah benar-benar tahu jenis bahan gila apa yang akan kamu temukan di kotak makan siangmu.

Hal ini mengharuskan kita agar tetap berhati-hati memilih makanan sehat dan baik bagi tubuh kita.

Dilansir dari List25, ini 10 bahan 'gila' yang ada di dalam makanan kita.

Baca: Gathering Bersama Media Seluruh Indonesia, Djarum : Kita Kemas Dengan Acara Refreshing

Baca: Sibuk Persiapan UAS Sambil Mengajar, Putri Bersyukur Sabet Juara 3 Bidang Kaligrafi

Baca: Bisa Menari, Hanna Unjuk Kemampuan di Depan Kedua Orangtuanya

 

10. Sodium Nitrat

 

Pengawet populer yang digunakan dalam daging, hot dog, dan produk makanan lainnya.

Bahan ini juga digunakan dalam bom asap dan kembang api.

Studi menunjukkan sodium nitrat bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

 

9. BPA

Meskipun kamu tidak akan pernah menemukan Bisphenol A dalam makanan, tapi BPA sering digunakan untuk membuat plastik makananmu.

Efeknya pada manusia belum sepenuhnya dipahami.

Namun, ada kekhawatiran tentang efek yang ditimbulkan terhadap bayi melalui makanan bayi dan botol susu.

 

Baca: Tim Medis RSJD Sungai Bangkong Periksa Kejiwaan HN Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung

Baca: Ada Ekskul Tari di Sekolah, Lila Jadi Berani Tampil di Depan Umum

Baca: Musisi Singkawang Mengguncang Panggung HUT Bhayangkara

8. Polisorbat

Bahan ini digunakan sebagai pengganti produk susu dalam makanan yang dipanggang karena tidak merusak.

Hal ini benar, bahkan bakteri tidak ingin menyentuh barang-barang ini.

 

7. Rennet

Digunakan untuk menghasilkan keju, enzim ini diekstraksi dari mukosa bagian dalam perut anak sapi, yang mengapa di beberapa negara, seperti Inggris, keju diberi label sebagai cocok atau tidak cocok untuk vegetarian.

 

Baca: Akui Penurunan NPL, Bank Pasar Pontianak Alami Pertumbuhan Kredit

Baca: TK Kinderworld Kembangkan Potensi Siswa Lewat Ekskul Tari

Baca: Gabungan Damkar Swasta Pontianak Inisiatif Berikan Donasi Korban kebakaran

6. BHT

Butylated Hydroxytoluene adalah senyawa organik yang digunakan sebagai aditif antioksidan dalam bahan bakar jet, minyak transformator listrik, dan sereal sarapan.

 

Baca: Dewan Sanggau Dukung Kontes Durian

Baca: Pastikan Juara, Markus-Kevin Lumat Pasangan Jepang, Ini Skornya

Baca: DPRD Kalbar Dorong Peningkatan Dana BOS dan BOSDA Setiap Tahun

4. Lanolin

 

Disebut "lemak wol" zat ini dipanen dari sekresi yang ditemukan dalam wol domba domestik dan umumnya digunakan untuk menahan permen karet agar tetap melekat.

 

3.  Silikon dioksida

Terkadang digunakan oleh restoran sebagai agen anti-caking pada cabai.

 

Baca: LIVE STREAMING Persib Bandung Vs PSIS Semarang Pukul 18.30 WIB, Jangan Lewatkan!

Baca: Keterbatasan Anggaran Masih Jadi Problem Pendidikan Kalbar

Baca: Wabup Hadiri Festival Pamole Beo Banyak di Embaloh Hulu

2. Sistein gram

Digunakan untuk adonan donat, zat ini pada satu waktu diperoleh dengan hidrolisis rambut manusia.

Baru-baru ini, sekitar 80 persen darinya berasal dari bulu bebek.

 

1. Potasium nitrat

Daging makan siang kamu bukan satu-satunya tempat kamu akan menemukan bahan kimia ini.

Ini juga merupakan salah satu unsur utama mesiu, dan telah digunakan secara luas dalam propelan roket dan kembang api.

 

Yuk follow instagram Tribun Pontianak: