Bunuh 40 Sampai 50 Orang Sepekan, Narkoba Ancaman Besar Bangsa
Narkotika dan obat-obatan / bahan berbahaya (narkoba) jadi musuh besar bagi bangsa dan negara.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Narkotika dan obat-obatan / bahan berbahaya (narkoba) jadi musuh besar bagi bangsa dan negara.
Bagaimana tidak, keberadaannya bisa menjadi ancaman serius bagi para generasi muda penerus bangsa.
"Narkoba berbahaya sekali untuk didekati, apalagi digunakan. Terutama bagi generasi muda," ujar Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Bidang Kerjasama dan Publikasi GMP Napza Untan, Titi Nur Faizah (20), Rabu (04/07/2018).
Baca: Gabung GMP Napza Untan Sejak Jadi Maba, Tati Raup Banyak Manfaat
Bagaimana tidak. Narkoba, katanya, menjadi satu dari penyebab kematian yang cukup tinggi di Indonesia.
Narkoba, kata gadis yang akrab disapa Njije ini, bisa membunuh 40 sampai 50 an orang setiap pekannya. Jumlah ini, katanya, berdasarkan data pihaknya terkait kematian akibat narkoba yang terjadi di Indonesia saja.
Dari jumlah itu, kaum muda, jadi sasaran dan jumlah korban terbesar. Kondisi ini menurutnya jelas membuat Indonesia bisa kehilangan generasi muda bangsa terbaik.
Dengan demikian, jelas narkoba menjadi ancaman besar bagi generasi muda. Bahkan juga menjadi ancaman serius bagi bangsa dan negara.
"Generasi muda adalah generasi emas bangsa. Kalau kehilangan anak muda, generasi penerus bangsa, siapa lagi yang akan melanjutkan masa depan bangsa ini," tuturnya.
Iapun menekankan pentingnya generasi muda jauh-jauh dari narkoba demi menjaga asa masa depan yang lebih baik. Khususnya para pelajar dan mahasiswa.
"Ke depan, jangan sampai ada rekan-rekan yang berinteraksi dengan narkoba lagi. Harus jauh-jauh dari narkoba, agar bisa hidup sehat tanpa narkoba," pungkasnya