Pilgub Kalbar
Maman Minta Semua Pihak Jaga Hasil Perolehan Suara di Pilgub Kalbar
Ia pun mengharapkan agar aparat keamanan dapat terus mengawal dan menjaga form C1 di TPS.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wasekjend DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman bersyukur dengan hasil quick count yang mengungulkan Sutarmidji-Ria Norsan, ia pun mengharapkan agar seluruh elemen tetap dapat menjaga hasil yang diraih dengan menindak tindakan kecurangan.
"Alhamdulilah Hasil Quick Count menyatakan Sutarmidji dan Norsan unggul jauh, dengan adanya Quick Count yang sudah bisa dipertanggung jawabkan dari sisi akademis bisa menjadi alat untuk mengawasi dan mengukur praktek-praktek kecurangan dibawah selama dalam proses perhitungan suara kedepan dari TPS sampai ke Propinsi," ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id melalui rilis tertulis, Rabu (27/06/2018) malam.
Baca: Sutarmidji - Ria Norsan Menang Telak di Pilgub Kalbar Versi Quick Count LSI Denny JA
Ia pun mengharapkan agar aparat keamanan dapat terus mengawal dan menjaga form C1 di TPS.
"Saya meminta kepada aparat Kepolisian beserta dengan TNI untuk tetap waspada mengawasai pengiriman kotak suara dan pengawalan Form C1 di TPS karena ada isu dan diduga keras dibeberapa titik ada oknum yang melakukan penghadangan untuk menghilang dan merubah Form C1 dan Kotak suara, hal ini apabila terjadi maka oknum itu semua harus ditindak tegas karena itu tindakan kriminal," tegasnya.
Maman pun mengharapkan agar seluruh elemen ikut serta menjaga dan mengawal hasil suara.
"Dan juga saya meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar, relawan, kelompok-kelompok, ormas pendukung, partai-partai pendukung, tokoh-tokoh masyarakat agar melakukan gerakan siaga bersama mengawal suara sampai ke KPU Propinsi, kita lawan praktek-praktek kriminalisasi dan kecurangan dibawah serta tangkap bahkan kita arak dikampung mereka yang curang," katanya.
Ia pun mengatakan jika perjuangan belum selesai, maka harus terus mengawal dan menjaga hasil perolehan suara.
"Perjuangan kita masih belum selesai, kecurangan bukan saja ada karena niat tapi karena ada kesempatan jangan kita berikan sedikit kesempatan kepada siapapun di Kalbar ini untuk menodai Kehendak mayoritas masyarakat Kalimantan Barat," tutupnya.