Muda Minta Semua Masyarakat Salurkan Hak Pilih, Serta Sama-sama Sukseskan Pilkada
Penindakan pelaku money polutik ini menurutnya juga harus ditindak tegas, dan masyarakat juga harus membantu menjaga.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pasangan nomor urut satu pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kubu Raya, Muda Mahendra dan Sujiwo mengatakan saat akan maju mencalonkan tentu dengan keyakinan yang mendasar.
"Saya berjuang harus dengan keyakinan, terukur didasari pada dukungan yang masiv. Namun yang terpenting suasananya kondusif, kita selalu mengatakan kepada masyarakat Pilkada harus berjalan baik dengan susana damai," ujarnya, Selasa (26/6/2018).
Karena itu ia berharap semua pihak bisa saling menahan diri untuk mencegah hal-hal negatif. Muda juga menyampaikan betapa pentingnya penggunaan hak suara khususnya pada pemilih pemula.
Baca: Jelang Pilkada Perekam E-KTP di Ketapang Sudah 70 Persen Lebih, Berikut Data Tiap Kecamatan
"Kita berharap penyelanggara menyampaikan agar memilih dan pemilih tetap datang dan usahakan partisipasinya. Memilih pemimpin itu penting bagi generasi mereka, pada orang tua juga memperkuat di keluarganya agar jangan ada yang tidak memilih apalagi yang ada pemilih pemula," katanya.
Menurutnya jika orang tua tidak memberikan pendidikan berpolitik yang baik tentu akan menjadi contoh yang tidak baik kedepannya.
"Untuk pemilih pemula ini juga ketika melakukan pemilihan jadi merasa memiliki pemimpin tersebut," tuturnya
Terkait money politik, secara tegas Muda mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang sangat tidak mendidik. Karena ini juga menurutnya akan berdampak pada pemimpin dan yang dipimpin nantinya.
"Untuk money politik itu tidak mendidik dan merusak, kalau ongkos politik untuk relawan itu wajar. Namun kalau transaksional membeli suara, ity dapat merusak mental, ia tidak akan merasakan memiliki pemimpin sejati," katanya.
Penindakan pelaku money polutik ini menurutnya juga harus ditindak tegas, dan masyarakat juga harus membantu menjaga.
Baca: Persipon Uji Coba Klub Lokal Jelang Piala Indonesia
"Kita juga sudah sampaikan jika memang bisa menangkap terbukti dan bisa diproses terkait money politik ini akan kita berikan reward. Secara empiris pemimpin yang lahir dengan cara membeli bukan pemimpin tapi penguasa yang hanya sekedar ngontrak," katanya.
Saat mencalonkan diri sebagai calon Bupati tentu saja Muda siap menang dan siap kalah. Terlebih Muda juga cukup berpengalaman mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Kubu Raya.
"Kalau seorang kesatria sejati bicaranya harus berjiwa besar, dan itu sudah saya buktikan, jalankan saja, saya juga bukan ambisi kekuasaan, saja maju karena rasa tanggung jawab dan keinginan agar Kubu Raya tidak kehilangan arah, kita akan amanah," katanya.
Kalau pun ia nantinya tidak terpilih diakuinya tidak akan membenci pasangan yang akan menang nantinya.
"Saya maju bukan euforia, kalau menang tidak terkejut, tidak gagap atau Sepok dan jika menang bukan orang yang tidak keblinger kekuasaan. Kalau pun tidak jadi kita juga merasa berteman dengan yang lainnya, jadi tidak ada masalah," tutupnya