Pilgub Kalbar

Menyejukkan! Daniel Johan: Meski Beda Pilihan, Mari Saling Mendoakan

Menurutnya, pergantian gubernur maupun pemimpin nantinya di Kalbar merupakan hal biasa dan hasil pilihan terbaik rakyat.

TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Anggota DPRRI Dapil Kalbar, Daniel Johan 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wasekjend DPP PKB, Daniel Johan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian bahkan saling mendoakan walau berbeda pilihan di Pilgub Kalbar.

"Meski di dalam pilkada kita saling beda pilihan, saya tetap mendoakan calon lainnya, apalagi Karolin, Milton, Gidot, dan Boyman juga sahabat PKB dan rekan membangun Kalbar selama ini. Semoga kita tetap saling mendoakan, dan yang paling utama adalah kita semua dan pelaksana terkait memastikan pilkada berjalan jujur adil tanpa manipulatif suara dan politik uang, memastikan semua warga yang berhak memilih sudah terdaftar tanpa hambatan sehingga bisa menjalankan hak politiknya secara bebas," ungkap Daniel Johan, sesuai rilis tertulis uang diterima Tribunpontianak.co.id, Minggu (24/06/2018).

Baca: Keterlaluan, Pria Tua Ini Tega Setubuhi Anak Tirinya Berulang Kali Hingga Hamil

Menurutnya, pergantian gubernur maupun pemimpin nantinya di Kalbar merupakan hal biasa dan hasil pilihan terbaik rakyat.

"Siapa pun pemenangnya akan menjadi gubernur seluruh rakyat Kalbar, itu adalah pilihan terbaik rakyat, pilkada adalah proses demokrasi yang biasa dan rutin, momentum bagi rakyat menetukan pemimpin terbaik mereka, sehingga partisipasi warga menjadi sangat menentukan. PKB sendiri akan bekerja keras memenangkan Sutarmidji," katanya.

Daniel Johan pun mengajak masyarakat agar tetap benar-benar menentukan hak pilihnya dan jangan sampai golput.

"Bila ingin calon terbaiknya menang menjadi pemimpin, jangan golput tapi aktif ikut mencoblos dan mengawal secara bersama-sama seluruh proses pilkada, mulai dari pencoblosan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara," harapnya.

Ditegaskan Daniel, PKB berharap siapa pun pemenangnya nanti agar amanah dan menjadi Gubernur bagi segenap rakyat Kalbar secara adil, tidak diskriminasi, dan membangun dengan hati.

Selain itu, Gubernur terpilih nantinya memiliki komitmen membangun pemerintahan yang bersih dan mampu mengawal kebhinekaan-tunggal-ika secara harmonis, apalagi Kalbar yang sangat pluralis.

"Infrastruktur desa dan ekonomi rakyat Kalbar harus menjadi fokus utama, terutama petani (karet khususnya) dan nelayan. Sejahteranya petani di desa akan mendorong geliat ekonomi Kalbar sampai ke kota. Kedua hal ini menjadi ukuran utama amanah yang akan ditagih oleh segenap warga Kalbar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved