Pilgub Kalbar

Tokoh Agama di Kalbar Dukung Ciptakan Kondisi Aman dan Kondusif di Pilkada, Ini Pernyataan Sikapnya!

"Ini dibuat dan dibacakan untuk menciptakan suasana aman damai di Kalimantan Barat," Ujarnya.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAWAN GUNAWAN
Ketua FKUB Dr Ismail Ruslan saat membacakan pernyataan sikap 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTANAK.CO.ID.PONTIANAK,- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat Dr Ismail Ruslan Mengatakan pernyataan sikap yang dibacakan dihadapan awak media dan para tokoh masyarakat lintas agama di Sekretariat FKUB adalah untuk menciptakan stabilitas keamanan di Kalimantan Barat menjelang pemilihan umum, Sabtu (23/06/2018)

"Ini dibuat dan dibacakan untuk menciptakan suasana aman damai di Kalimantan Barat," ujarnya.

Baca: Menjelang Pencoblosan, Para Tokoh Agama Kalbar Sepakat Wujudkan Pilkada Jujur, Adil dan Damai

Baca: Masih 14 Persen Warga Pontianak Belum Teraliri Air Bersih, Ini Target Pemkot Pontianak

Baca: Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah Imbau Warga Pontianak Salurkan Hak Suaranya dan Jangan Golput

Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat FKUB Kalimantan Barat Jl Dr Sutomo itu di hadiri oleh Sekretaris MUI Kalimantan Barat Dr Zulkifli, Ketua perwakilan umat Budha Kalbar (Walubi) Pandita Rolink Kurniadi Darmara, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Kalimantan Barat Drs Ignasius Lyong, Sekretaris Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Filemon Adi Sukardi, Majlis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) Sutadi dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pandita Putu Dupa Bandem.

Dalam kesempatan tersebut mereka silih berganti menyampaikan pesan kedapatan umatnya masing-masing untuk sama-sama menjaga kondusifitas menjelang dan paska pilkada serentak 2018.

Adapun isi dari Pernyataan Sikap Tokoh-tokoh Agama Di Kalimantan Barat Pilkada 2018 adalah sebagai berikut :

Dalam rangka mewujudkan pemilihan kepala daerah Kalimantan Barat yang Jujur, Adil dan Damai. Tokoh-tokoh agama di Kalimantan Barat dengan penuh tanggung jawab menyatakan sikap.

1. Memegang Teguh Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

2. Menjunjung tinggi etika politik yang bersumber dari Nilai-nilai agama, budaya yang telah lama tumbuh dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Barat.

3. Menyeru kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk menciptakan suasana aman dan damai dalam pelaksanaan pilkada di Kalimantan Barat.

4. Mengutamakan kepentingan umum, menjamin hak-hak politik warga negara dan menghormati hak asasi manusia.

5. Saling menghargai, menghormati, dan saling memuliakan sesama masyarakat Kalimantan Barat.

6. Selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepolisian dan TNI dalam upaya pencegahan dan penanganan persoalan yang muncul di masyarakat yang terkait dengan hubungan antar umat beragama dan Pilkada Kalbar 2018.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved