Masih 14 Persen Warga Pontianak Belum Teraliri Air Bersih, Ini Target Pemkot Pontianak
Ia menjelaskan berdasarkan laporan dari pihak PDAM yang bertugas sebagai instansi penyedia air bersih saat ini tinggal 14 persen
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak memang berusaha secepat mungkin untuk menyediakan 100 persen akses air bersih bagi warganya.
Berdasarkan keterangan Plt Sekda Kota Pontianak, Uray Indra Mulya menuturkan saat ini tak banyak lagi masyarakat yang belum bisa mengakses air bersih.
Ia menjelaskan berdasarkan laporan dari pihak PDAM yang bertugas sebagai instansi penyedia air bersih saat ini tinggal 14 persen lagi yang belum teraliri air bersih.
Baca: Program Air Bersih MBR Kota Pontianak Sudah Terealisasi 400 Sambungan, Agustus Semua Selesai
Baca: Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah Imbau Warga Pontianak Salurkan Hak Suaranya dan Jangan Golput
Baca: KBMB Untan Apit Agenda Inti Festival Waisak Dengan Baksos, Bentuk Nyata Manifestasi Ajaran Agama
Dengan angka tinggal 14 persen ini ia yakin 2019 mendatang semuanya akan tuntas.
Terlebih dari PDAM dan Pemkot Pontianak akan mengajukan kembali program sambungan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 5000 sambungan.
"Saat ini sambungan PDAM kita sudah mencapai 86 persen tingkat layanan. Kita berharap tahun 2019 bisa mencakup seluruh masyarakat. Sehingga tak ada lagi masyarakat yang tak dapat mengakses air bersih," ucap Uray Indra Mulya, Sabtu (23/6/2018).
Ia menambahkan komitmen Pemkot Pontianak dalam membangun jaringan air bersih ini juga banyak dibantu oleh pemerintah pusat, karena beberapa kali mendapatkan kucuran dana cukup besar sehingga percepatan-percepatan terus terjadi.
"Tahun ini untuk MBR kita dapat 3000 sambungan rumah tangga. Tahun depan insyaallah kita akan dibantu lagi sekitar 5000 sambungan," ujarnya.
Bantuan pemerintah pusat pada Kota Pontianak disebutnya sangat banyak, seperti Instalasi Pengolahan Air minum Parit Mayor dan banyak lagi lainnya sampai pada program kota baru semuanya dikucurkan oleh pemerintah pusat hal itu terjadi karena adanya sinergitas yang baik antar Kota Pontianak dengan pemerintah pusat.
