Pilgub Kalbar
Poltracking dan LSI Unggulkan Midji-Norsan, Maman Abdurahman Sebutkan Hal Ini
Saya berharap aparat jauh lebih memprioritaskan penindakan-penindakan terhadap oknum-oknum yang akan berbuat curang
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wasekjend DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman menilai hanya kecurangan yang dapat membuat Midji-Norsan kalah.
"Hasil survey dari LSI dan Poltracking yang menyebutkan bahwa Pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan tertinggi dengan hasil perolehan diatas 50 persen merupakan satu diantara indikator pembuktian bahwa mayoritas penduduk Kalbar menginginkan perubahan dan sudah rasional, hanya kecurangan yang bisa mengalahkan pasangan nomor 3," ungkapnya, sesuai dengan rilis tertulis yang diterima Tribunpontianak.co.id via Whatsapp.
Melihat hasil survey ini, lanjutnya, Maman menghimbau kepada aparat baik aparat TNI dan polisi agar betul-betul bisa melakukan pengawasan didaerah-daerah pedalaman yang berpotensi bisa terjadi praktek-praktek kecurangan, menjaga pemilu aman itu tidak cukup namun harus ada penertiban praktek-praktek kecurangan didaerah-daerah rawan.
(Baca: Pj Gubernur Kalbar Harap Sahabat Bawaslu Aktif Lakukan Pengawasan Pemilu )
"Saya berharap aparat jauh lebih memprioritaskan penindakan-penindakan terhadap oknum-oknum yang akan berbuat curang daripada sekedar menjaga keamanan semata karena dengan membiarkan praktek kecurangan terjadi itu juga bisa membuat situasi aman namun kita semua telah melakukan penghianatan terhadap demokrasi dan kehendak mayoritas publik," harapnya.
Maman pun berharap Kapolda dan Pangdam bisa jeli dan tidak memberikan toleransi bahkan pembiaran terhadap oknum-oknum yang melakukan kecurangan tersebut apapun resiko dan konsekuensi yang akan terjadi kedepan.
Karena ini, ditegaskannya menyangkut masa depan kalimantan Barat lima tahun kedepan, sebab mayoritas masyarakat Kalbar menghendaki perubahan kearah yang lebih baik dan kalbar dipimpin oleh pemimpin yang berprestasi, berpengalaman dan merakyat bukan pemimpin yang dipaksakan hanya untuk memenuhi ambisi pribadi ataupun keluarga.
"Sebagai salah satu langkah untuk melakukan pengawasan dan pengantisipasian terhadap potensi-potensi kecurangan LSI dan Poltracking akan melakukan Perhitungan Cepat pilgub Kalbar yang akan disiarkan secara langsung di stasiun TV swasta nasional," tukasnya.