Sepanjang 2018, Tak Kurang 10 Kg Narkoba di Amankan di Kota Pontianak
"Sedangkan untuk wilayah Kalbar dari hasil pemaparan BNN sudah diangka hampir 100 kg sampai bulan Juni 2018 ini," tambahnya.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penyalahgunaan narkoba di Kota Pontianak beberapa tahun terakhir ini selalu meningkat, hal ini di sampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, Agus Sadiman.
"Memang untuk narkoba di Kota Pontianak ini semakin meningkat, baik dari jumlah kuantitas pelakunya bertambah termasuk para bandar, kurir, maupun pengguna," ucap Agus Sadiman, Senin (18/6/2018).
Baca: Hari ini, Anggota DPR RI Sy Abdullah Alkadrie Gelar Open House
Baca: Pilkada Seretak, KPU Kayong Utara Berlakukan Skala Prioritas Pendistriusian Logistik
Bahkan menurutnya secara kualitas narkoba yang diungkap oleh aparat semakin besar.
Untuk wilayah Kota Pontianak pada tahun 2018 ini tidak kurang dari 10 Kg yang telah diungkap.
"Sedangkan untuk wilayah Kalbar dari hasil pemaparan BNN sudah diangka hampir 100 kg sampai bulan Juni 2018 ini," tambahnya.
Pengungkapan barkoba ini disampaikan adalah seperti teori gunung es semakin diungkap maka semakin besar dan semakin nampak pula. Ini juga ada korelasi dengan barang yang masuk banyak, tentu yang menggunakannya banyak pula.
"Antara kasus yang terungkap, kita mengungkap jaringan, kita memutuskan mata rantai mereka ini, sehingga barang tersebut tidak diedarkan pada pengguna," tegasnya.
Beberapa bandar di Kota Pontianak sudah ada yang ditembak mati, baik dari BNN maupun kepolisian karena mereka melawan namun hal itu tak memberikan efek jera pula bagi pelaku yang lainnya.