Harap Angka Lakalantas Ditekan, DPRD Kalbar Harap Masyarakat Manfaatkan Posko Terpadu Saat Mudik
“Posko-posko terpadu yang dibentuk saya harap berfungsi maksimal terutama dalam menekan angka lakalantas,” ungkapnya
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Kalbar, H Suriansyah berharap angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan saat mudik lebaran 1439 Hijriyah/2018 Masehi.
Ia berharap keberadaan posko-posko terpadu pengamanan yang dibentuk di tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Kalbar dapat berjalan efektif dalam upaya memberikan jaminan pelayanan prima bagi masyarakat.
Baca: Patuhi Aturan Mudik, Ini Imbauan DPRD Kalbar
Baca: DPRD Kalbar Minta Badan Publik Patuhi UU Keterbukaan Informasi Publik
“Posko-posko terpadu yang dibentuk saya harap berfungsi maksimal terutama dalam menekan angka lakalantas,” ungkapnya, Minggu (10/6/2018).
Politisi Gerindra Kalbar itu mengatakan di dalam posko-posko terpadu, masyarakat dapat menerima pelayanan gratis yang telah disediakan secara cuma-cuma seperti penyediaan tempat beristirahat dan tempat ibadah, fasilitas pijat relaksasi dan lainnya.
Baca: Jelang Lebaran, Aktivitas Penumpang di Bandara Rahadi Oesman Ketapang Meningkat 100 Persen
“Termasuk pemberian informasi seputar arus mudik dan jalur alternatif, sarana-sarana umum dan informasi bermanfaat lainnya terkait lalu lintas. Ini diharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat juga dalam berlalu lintas saat mudik,” terangnya.
Suriansyah menimpali pemerintah melalui aparatur pemerintah dan aparat lainnya sudah siap dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah/2018 Masehi di Kalbar.
Komitmen seluruh pemangku kepentingan khususnya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kalbar telah dikuatkan melalui pertemuan beberapa waktu lalu di Polda Kalbar.
“Forkompinda mengikuti video cenference antara Kapolri, jajaran menteri dan Polda Kalbar seluruh Indonesia terkait pengamanan Idul Fitri. untuk kemudian diimplementasikan,” katanya.
Di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, tentunya berbagai input itu menjadi perhatian serius agar lebaran berjalan aman, nyaman dan lancar.
“Semua dibahas dan dikuatkan melalui pengambilan langkah-langkah strategis. Mulai dari lalu lintas, pencegahan inflasi, ketersediaan pangan, ketersediaan transportasi dan sebagainya. Intinya Kalbar siap dan kami berharap lebaran berjalan dengan bahagia dan sesuai harapan bersama,” tukasnya.
