Pilgub Kalbar
Perkumpulan Flobamora Kalbar Deklarasi Dukung Karolin-Gidot
Dalam deklarasi itu, setidaknya dihari sekitar 300an anggota Flobamora yang tersebar di Kalbar
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Perkumpulan masyarakat Flores, Sumba, Timor, dan Alor (Flobamora) atau masyarakat dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Kalimantan Barat (Kalbar), mendeklarasikan diri mendukung Karolin-Gidot pada Pilgub Kalbar 2018.
Deklarasi untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 tersebut, berlangsung di rumah satu diantara anggota Flobamora yang berada di Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Sabtu (9/6/2018).
(Baca: Inilah Suasana Taman Pasir Panjang Indah Singkawang )
Dalam deklarasi itu, setidaknya dihari sekitar 300an anggota Flobamora yang tersebar di Kalbar. Beserta para pengurus Flobamora dari masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar.
"Hanya Kapuas Hulu yang tidak hadir, tapi pengurus di sana sudah saya hubunggi. Mereka bilang, walau tidak bisa hadir tapi sudah pasti dukung nomor 2," ujar Ketua Flobamora Landak Ferdinand Tolla yang juga penanggung jawab kegiatan deklarasi.
Disampaikan Ferdinand, deklarasi untuk pasangan nomor urut 2 ini memang berdikari sendiri. Dengan dasar, para perantauan dari NTT dan sekitarnya berada di tanah orang dayak. "Masa kita tidak punya subangsih, kan kita hidup di sini," katanya.
Dirinya berharap, jika pasangan nomor urut 2 menang, tentunya orang-orang Flobamora dapat diperhatikan dan diberi keamanan dan kedamaian dalam berusaha sama dengan masyarakat lainnya.
"Karena sudah kita lihat juga 10 tahun belakngan ini, kita hidup tenang, aman, dan damai. Diharapkan situasi seperti ini bisa terus berlanjut, sehingga kita semua enak dalam berusaha," katanya.
Ketua Panitia Deklarasi Flobamora dukung Karolin-Gidot untuk Pilgub Kalbar Daniel Daud Seran menambahkan, intinya dari perantauan NTT (Flobamora) yang tinggal di Kalbar mendeklarasikan diri mendukung nomor urut 2.
"Kita sebagai pendatang wajib mendukung Karolin-Gidot, karena Karolin juga sudah berbuat nyata di lingkungan kita terutama masyarakat Landak," jelasnya.
Maka dari itu pihaknya sudah sepakat, suara bulat untuk Karolin-Gidot. Sehingga berharap Kalbar makin kondusif, pembanggunan merata tanpa memilih dari mana asalnya serta dari mana suku dan agamanya.
"Kita percaya, di tangan Karolin-Gidot pasti Kalbar luar biasa," terangnya.
Selain itu menurut Daniel, pihaknya yakni dari Flobamora juga punya kontribusi di Kalbar Ini. "Terutama bapak-bapak kami ini telah ikut mendidik, jangan dilupakan mereka yang juga punya sejarah yang luar biasa," ungkapnya.
Dengan demikian, kehadiran masyarakat Flobamora di Kalbar juga punya kontribusi. "Jangan lihat kecilnya, tapi yang kami buat juga ada untuk Kalbar. Terutama di Landak, guru-guru yang datang tahun 1976-1978," bebernya.
Dimana saat itu guru-guru dari Flobamora luar biasa perjuangannya di pelosok Kalbar. Seperti di Landak, Sintang, Sanggau, Sekadau, Ketapang. "Diperhatikan juga orang-orang ini, terutama anak cucunya," tutup Daniel.