Hati-hati! Ini 4 Kematian yang Terjadi Karena Kelebihan Kafein Dalam Tubuh
Ketika mengantuk dan membutuhkan sesuatu untuk menyegarkan badan kita memilih minum kopi ataupun minuman berenergi yang punya kadar kafein tinggi.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK - Ketika mengantuk dan membutuhkan sesuatu untuk menyegarkan badan kita memilih minum kopi ataupun minuman berenergi yang punya kadar kafein tinggi.
Tapi taukah kamu kalau hal ini tak baik jika dikonsumsi secara bersamaan dan berlebihan?
Dilansir dari Listverse, berikut kematian yang terjadi karena kelebihan kafein dalam tubuh.
1. Latte dan Minuman Energi

Pemuda 16 tahun bernama Davis Cripe seperti anak-anak di sekolah menengah di Carolina Selatan pada umumnya.
Dia adalah seorang pria yang sehat dan bahagia yang suka memainkan drum dan tak punya masalah.
Sekolahnya mengizinkan anak-anak pergi saat istirahat makan siang, dan dia punya mobil sendiri.
Jadi dia pergi ke McDonald dan membeli kafe latte.
Dia menenggak latte sementara dia makan makanan dan meminum minuman energi dalam beberapa tegukan sebelum dia masuk ke kelas seni.
Baca: Untuk Layani Masyarakat, Damri Buka Rute Bandara Supadio-Singkawang-Sambas Segini Biayanya
Tingginya kadar kafein meningkatkan denyut jantungnya sehingga Cripe mengalami serangan jantung dan pingsan di lantai kelas.
Gurunya menelepon 911, tetapi sudah terlambat.
Seorang perwakilan dari FDA berbicara tentang kematian Cripe, mengatakan bahwa hal ini terjadi karena terlalu banyak kafein dalam waktu singkat.
Ini bisa terjadi pada hampir semua orang, bahkan tanpa kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya.
2. Eksperimen Mati
