Ramadan 1439 H
Safari Ramadan ke Kuala Mandor A, Ini Pesan Bupati Rusman Ali
Kita semua perlu menjaga, merawat dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Safari Ramadan bupati Kubu Raya, Rusman Ali belum lama ini mengunjungi pondok pesantren di Tanjung Pasir, Desa Kuala Mandor A.
Pada kesempatan tersebut Rusman Ali mengajak para santri untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"Mari kita semua bersama-sama merefleksikan kembali falsafah dan dasar-dasar Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Kita lihat para pendahulu bangsa ini, telah menempatkan "Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai sila pertama. Artinya bahwa kita harus menjadikan Tuhan dan ajaran-ajaranNya sebagai kiblat utama dan yang terutama dalam hidup kita," ujarnya.
Rusman Ali mengatakan, para santri disetiap Pondok Pesantren di Kubu Raya merupakan generasi bangsa yang juga harus berpengang teguh pada Pancasila sebagai dasar Negara. Indonesia dengan kekayaan keberagaman suku, adat istiadat, agam dan budaya menurutbga menurutnya sebuah anugerah yang Indah dari Allah SWT.
(Baca: Hadiri Undangan Nuzulul Quran, Ini Pesan Kapolres Kapuas Hulu )
"Kita semua perlu menjaga, merawat dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan terlalu mudah dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang mencoba mengganggu keharmonisan, kemompkan dan kebersamaan yang tercipat dan tetap terjaga diantara anak-anak bangsa," katanya.
Ia juga mengatakan selain memperdalam ilmu dan pengetahuan agama, para santri juga harus menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kebangsaan.
"Jika apa yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar Negara, dipahami dan dijalankan dengan benar, maka tidak akan muncul radikalisme, intoleran apalagi teroris. Sebab agama manapun tidak mengajarkan orang untk membunuh orang lain apalagi diri sendiri. Jadi mari, kita berpegang teguh pada ajaran dan nilai-nilai agama kita dengan tetap menjungjung tinggi Pancasila sebagai dasar Negara," tutupnya.