Panik Teriakan Bom
Dewan Kubu Raya Harap Pihak Maskapai Tak Semena-mena
"Penanganan cepat harus dilakukan maskapai, di dalam pesawat itukan ada petugas penerbangan maskapai, harusnya bisa ditangani dengan cepat," katanya
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribunpontianak , Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Isu bom di pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak Jakarata, pihak maskapai dikabarkan akan melaporkan penumpang yang membuka pintu emergensi.
Hal ini tentu mengundang kekecewaan banyak pihak, dimana saat kejadian berlangsung kepanikan menyebabkan penumpang berinisiatif membuka pintu emergensi.
Baca: Kesaksian Pramugari Tentang Apa yang Terjadi di Kabin Lion JT 687
"Tidak boleh demikian pihak maskapai harus bersikap bijak, walaupun itu sekedar isu. situasi saat ini sangat rentan, sehingga penumpang juga panik saat ada isu bom di pesawat itu," ujar anggota DPRD Kubu Raya, Suharso.
Baca: Insiden Bomb Joke, Lion Air Bantah Adanya Kesalahan Pramugari Berikan Instruksi Pada Penumpang
Menurutnya pihak maskapai juga harus melakukan penanganan secara cepat jika tidak ingin penumpang membuka pintu emergensi saat kejadian berlangsung.
"Penanganan cepat harus dilakukan maskapai, di dalam pesawat itukan ada petugas penerbangan maskapai, harusnya bisa ditangani dengan cepat," katanya.
Lebih lagi menurutnya saat pintu emergensi tersebut dibuka tidak hanya yang membuka yang melewati pintu tersebut.
Artinya menurut dia memang saat itu kondisi sangat kacau dan tentunya penumpang juga ingin cepat menyelamatkan diri.
"Penumpang yang membuka pintu ini juga jangan terus disalahkan, buktinya saat pintu itu dibuka banyak yang ikut keluar, bukan hanya yang buka, pihak maskapai tidak boleh semena-mena," lanjutnya.
Menanggapi isu bom tersebut ia mengatakan walaupun penumpang dalam kondisi panik namun diharapkan pula jangan mudah terprovokasi. Karena menurut dia untuk bisa naik ke dalam pesawat ada prosedur pengamanandan pemeriksaan terhadap penumpang dan barang bawaan.
"Artinya tidak juga boleh percaya sepenuhnya provokasi isu, karena kita telah mengalami berbagai periksaan hingga barang juga sudah di periksa," katanya.
Ia mengatakan ini juga harus menjadi perhatian pihak keamanan bandara untuk lebih wasapada. Walaupun diakuinya hingga saat ini pengamanan di bandara internasional Supadio masih sangat baik.
"Pihak keamanan selain juga melihat barang juga harus melihat gerak-gerik orang. kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan itu memang sudah musibah, namun bandara kita itu hingga saat ini masih aman," tutupnya.