Ma'ruf Amin ke Pontianak, 'Terlalu Mahal Jika Negara Ini Rusak Hanya Karena Pilkada'

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Umum MUI Pusat KH Ma'ruf Amin mengatakan Pilkada harus diposisikan secara proporsional.

"Kita harus siap kalah dan siap menang. Kan kita menjalankan konstitusi bahwa tiap daerah dipimpin melalui pilkada," ujarnya saat hadir di Pontianak pada kegiatan taaruf dan dialog kebangsaan dewan pimpinan majelis ulama indonesia dan pusat inkubasi bisnis syariah Provinisi Kalbar masa khidmat 2018-2023, Senin (28/5/2018).

Baca: Tingkatkan Minat Zakat di Masyarakat, Ini Saran Ketua MUI Mempawah

Dirinya mengatakan pilkada merupakan wujud untuk melaksanakan prinsip demokrasi.

Sebab di dalam demokrasi siapa yang menang maka dia yang akan menjadi pemimpin.

"Jangan ada pemaksaan kemudian harus menang dengan cara-cara kekerasan, atau menimbulkan kegaduhan," ujarnya.

"Kita ini sesama bangsa sesama saudara masa kita harus bersitegang," imbuhnya.

Menurutnya Negara ini dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa.

Kemeredakaan yang ada di Indonesia saat ini bukan hasil hadiah akan tetapi direbut dengah darah dan air mata.

"Pendiri bangsa telah menitipkan dasar titik temunya melalui pancasila. Kemudian harus kita jaga dengan ukhuwah islamiyah, persaudaraan sesama muslim dan persaudaraan sesama bangsa," ujarnya.

Keharmonisan hidup rukun antar agama yang berbeda selama ini, ma'ruf jangan dirusak hanya karena kegiatan Pilkada.

"Terlalu mahal jika negara ini rusak hanya karena ada pilkada," ujarnya.

Dirinya meminta seluru peserta pilkada dan tim dapat bekerja dengan fair dan dapat menerima apapun keadaanya. Baik menang ataupun kalah.

"Saya kira itu yang penting untuk terus dilakukan," pungkasnya.