Calon Wakil Gubernur Ria Norsan Bertekad Sejahterakan Petani Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat Nomor Urut 3, Ria Norsan, menegaskan dirinya bertekad mendongkrak kesejahteraan petani di Kalimantan Barat.

Berpasangan dengan Sutarmidji sebagai Calon Gubernur Kalbar, Ria Norsan yakin pertanian Kalbar akan meningkat.

"Saya dan Sutarmidji itu sudah bertekad untuk membenahi masalah di Kalimantan Barat. Salah satunya bidang pertanian, yang sampai saat ini belim ada perhatian khusus dari pemerintah provinsi," jelas Ria Norsan.

Ia mengatakan sektor pertanian dan perkebunan di Kalimantan Barat harus terus dioptimalkan sebagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat.

Menurutnya, potensi pertanian di Kalimantan Barat harus dimanfaatkan dengan baik.

Baca: Sudah Terbukti, Kubu Raya Bulatkan Suara Dukung Sutarmidji - Ria Norsan

Baca: Sutarmidji: Angka Kemiskinan Rendah Artinya Infrastruktur Bagus

"Pemerintah itu tugasnya memfasilitasi, jadi apapun potensi pertanian dan perkebunan di Kalimantan Barat harus dioptimalkan dengan baik. Karena manfaatnya juga untuk petani dan mayarakat Kalbar sendiri," jelas Ria Norsan.

Ria Norsan mengatakan komitmen dirinya meningkatkan pertanian di Kalimantan Barat sudah ia buktikan dengan membawa pertanian Mempawah menjadi andalan di Kalimantan Barat.

Beberapa tempat di Kabupaten Mempawah kini menjadi penghasil Buah Naga.

Antara lain Dusun Karya Bersama, Parit Lurah, Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong yang diolah oleh Kelompok Tani Mekar, masyarakat tani di Parit Lurah Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, dan lainnya.

Berkat Ria Norsan juga, Kabupaten Mempawah dikenal sebagai penghasil pertanian dan perkebunan terbaik.

Misalnya Buah Naga asal Kabupaten Mempawah yang telah menjadi produk unggulan di Kabupaten Mempawah.

"Jadi petani yang mengelola dan petani juga yang nanti mengambil hasilnya. Kami pemerintah ini hanya membina saja," ujar Cawagub Kalbar nomor urut tiga ini.

Baca: Petani Kalbar Yakin Ria Norsan Dapat Membawa Kesejahteraan Petani Meningkat

Baca: Hadir di Pekan Gawai Dayak 33, Yuk Intip Pakaian yang Dikenakan Sutarmidji

Ia menegaskan, kini Buah Naga menjadi swasembada masyarakat Kabupaten Mempawah.

Bahkan, hasil yang diperoleh dari perkebunan buah naga seluas 20 hektare ini menjadi milik masyarakat dan petani yang harus dijaga masyarakat.

"Jadi petani yang mengelola dan petani juga yang nanti mengambil hasilnya. Kami pemerintah ini hanya membina saja," ujar Ria Norsan.