IKIP PGRI Pontianak Sediakan Laboratorium untuk Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Persaingan dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia semakin ketat saja, sehingga mengharuskan setiap perguruan tinggi negeri dan swasta menyiapkan lulusannya sebaik mungkin.

Maka dengan demikian tidak terkecuali juga dengan IKIP PGRI Pontianak, sadar akan Tantangan itu IKIP PGRI sejak tahun 2012 sudah menyiapkan sebuah laboratorium untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa-mahasiswinya, Jumat (18/5/2018).

(Baca: Unik! Hujan Hanya Guyur Satu Rumah Gegerkan Warga di Wilayah Ini, Tonton Videonya )

Kepala pengelola Laboratorium Audiovisual IKIP PGRI Pontianak Indriyana Uli M Pd mengatakan, tujuan dari dibentuknya laboratorium tersebut sejak 2012 lalu adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan dosen tentang laboratorium, serta meningkatkan kualitas, kerjasama dan prestasi juga meningkatkan pemahaman penelitian bagi kalangan mahasiswa.

"Berdiri sejak kurang lebih tahun 2012 dulunnya pengelolaan lab ini dihandel oleh kaprodi PBSI, selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman tentang dunia penelitian di kalangan mahasiswa," ujarnya.

Laboratorium audiovisual sendiri merupakan laboratorium yang digunakan di program studi Pendidikan Bahasa dan sastra indonesia (PBSI) IKIP PGRI Pontianak.

Dengan dilengkapi fasilitas peralatan audio visual yang memadai, Fasilitas tersebut digunakan untuk matakuliah-matakuliah praktek misalnya mata kuliah drama, kajian puisi, menyimak, berbicara serta mata kuliah yang memerlukan pemutaran film atau bentuk media video yang lain.

Selain itu, laboratorium ini juga dipakai untuk latihan dari kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa contohnya cangkir sastra yang bergerak pada seni pementasan.

(Baca: Agar Puasa Tetap Prima, Ini Tips dari Dosen Muda IKIP PGRI Pontianak )

Selain di lengkapi fasilitas penunjang, laboratorium tersebut juga dilengkapi dengan panggung dan perlengakapan soundsistem, juga ada alat musik seperti orgen/kiyboard, gitar, bas, gendang, biola dan lainya. Dengan kapasitas menampung kurang lebih 50 mahasiswa.

Indriyana menambahkan untuk sistem kerjanya sendiri, sebagai seorang pengelola lab dirinya bertugas membagi mata kuliah praktikum kepada dosen-dosen PBSI serta menetapkan jadwal dan membagi ruangan praktikum.

Selain itu iya juga bertugas memantau, memantau dan menyalurkan Mahasiswa-mahasiswi yang berbakat dalam dunia Akademik dan non akademik.

"Tugas saya disini untuk menjadwalkan, selai itu juga bertugas mengatur segala macam kebutuhan paktikum mahasiswa baik yang terjalin di dalam maupun diluar kampus. Saya juga menampung dan berusaha utk mempublikasika karya-karya yang dihasilkan mahasiswa PBSI. Serta menampung mahasiswa-mahasiswa dan menyalurkan Mahasiswa yang berbakat baik di akademis maupun bidang seni," tutupnya.