Muhammadiyah Sambut Ramadhan Dengan Pengajian Akbar, Ini Harapan Panitia

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Barat melaksanakan Pengajian Akbar Tahrib Ramadhan dengan mengusung tema "Ramadhan membangun kesadaran politik keummatan dan keberadaban", Rabu (16/05/2018).

Ketua panitia penyelenggara Pengajian Akbar Tahrib Ramadhan Ahmad Mupahir mengatakan muhamadiyah sebagai gerakan dakwah akan melakukan banyak kegiatan di bulan ramadhan ini, terutama untuk menghidupkan syiar Islam dan menyuarakan Islam Rahmatan Lil Alamin.

"Muhamadiyah itu gerakan dakwah, jadi punya kesempatan dibulan suci ramadhan ini untuk diberikan panggung memberikan pencerahan ke masyarakat diantaranya melalui tarhib ramadhan ini, pengajian pimpinan dan rihlah dakwah," ujar ketua panitia.

Baca: BREAKINGNEWS: Usai Kuras Isi Rumah, 3 Maling Ini Gantian Perkosa Korbannya!

Kegiatan rihlah dakwah sendiri PW Muhammadiyah Kalbar menargetkan beberapa daerah yang akan di kunjungi seperti kabupaten Kayong Utara dan Ketapang. Dimana para da'i muhamadiyah nantinya akan menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat yang ada di sana.

Selain itu muhamadiyah juga akan memberikan pelatihan bagi da'i muda Muhamadiyah untuk menyampaikan pesan perdamaian keseluruh Kalimantan Barat.

Adapun tujuan dari pelaksaanan kegiatan tersebut menurut sekretaris panitia adalah untuk mengekpresikan kegembiraan umat Islam dalam menyambut bulan mulia Ramdhan.

"Pertama ini adalah ekspresi kegembiraan kita dalam menyambut ramadhan jadi kita di perintahkan oleh agama mendapatkan Rahmat dari agama kita di perintahkan untuk bergembira," ujar Hermanto selaku sekretaris panitia.

Kedua kegiatan yang mengangkat tema "Ramadhan membangun kesadaran politik keummatan dan keberadaban" adalah sebagaimana tujuan muhamadiyah sebagai salah satu media dakwah amar makruf nahi mungkar.

Sekaligus dakwah perdamaian rahmatan Lil alamin, dan dalam momentum tahun politik Muhammadiyah ingin mengajak masyarakat untuk mempraktekkan politik berkeadaban yang santun dan politik Adi luhung yang membawa nilai-nilai relegius.

Ke tiga untuk bersilaturahmi kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat dan khususnya warga Muhammadiyah dan tokoh-tokoh Kalimantan Barat.