Breaking News

Maksimalkan Potensi Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Yang Dilakukan BPKPD Wilayah II Pontianak

Hari ini bekerjasama dengan pihak penegakan hukum seperti Kepolisian, TNI san Dishub melaksanakan razia.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
 Kepala UPT  Badan Pengelola  Keuangan dan Pendapatan Daerah Wilayah  II Pontianak, Ambrosius Yanto.  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Syahroni 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengelola Keuangan  dan Pendapatan Daerah (BPKPD)  Wilayah II  Pontianak bersamaan dengan pihak penegakan hukum melakukan  razia terhadap masyarakat  yang meninggak pajak kendaraan  bermotor. 

Kepala UPT  Badan Pengelola  Keuangan dan Pendapatan Daerah Wilayah  II Pontianak, Ambrosius Yanto  menuturkan  razia pajak di jalanan memang merupakan  strategi  dari pihaknya  untuk menjaring para pengendara  yang  menunggak pajak,  hal itu dilakukan  karena masih  ada masyarakat  yang tidak perduli  membayar pajak mereka. 

Padahal menurutnya pajak masyarakat  itulah untuk membangun Kalbar dan itu kembali lagi pada masyarakat. 

(Baca: Penambahan Cuti Lebaran Buat Ekonomi Meningkat, Ini Paparan Wapres Jusuf Kalla )

"Hari ini  bekerjasama  dengan pihak penegakan hukum  seperti  Kepolisian,  TNI san Dishub melaksanakan  razia.  Ini juga bertujuan untuk menjaring masyarakat  yang tidak  membayar pajak," ucap Ambrosius Yanto, Selasa (8/52018).   

Beberapa tahun terakhir  menurutnya memang kesadaran  masyarakat  membayar  pajak sudah meningkat,  tapi masih tetap banyak dari mereka yang tidak taat aturan. 

"Kaitan dengan razia hari ini , untuk wilayah  II kita target dalam penerimaan pajak kendaraan  bermotor  dalam setahun Rp62 miliar dan sekarang sampai April target kita udah mencapai 32 persen dari Rp62 miliar itu," tambahnya. 

(Baca: Masih Ingat Bocah Wanita Dijambret Depan Rumah? Pengakuan Tersangka Bikin Geleng Kepala )

Melihat capaian itulah ia menuturkan  jika kesadaran  masyarakat  membayar pajak memang cenderung meningkat. 

Ia juga mengimbau seluruh  masyarakat  untuk membayar pajak tepat pada waktunya, karena saat ini  tidaklah sulit bagi masyarakat  yang mau membayar pajak. 

"Saat dilakukannya razia seperti  razia gabungan  hari ini,  kita juga langsung kelapangan memberikan  pelayanan.  Ketika dilakukan  razia dan ada orang mau membayar pajak kita langsung layani dilokasi," ujarnya. 

Membayar pajak tidak lagi sulit,  masyarakat bisa di Samsat Keliling,  Kantor Samsat,  Gerai atau mendatangi Bank Kalbar. 

"Pelayanan  pajak sudah ada dimana-mana dan tidak ada hambatan bagi masyarakat  membayar  pajak.  Kita juga melakukan  rajia satu bulan dua kali, memang bertujuan  untuk memberikan  kesadaran masyarakat  membayar pajak," tegasnya. 

(Baca: Korupsi Rp 375 Miliar, Mantan Pejabat Ini Dihukum Seumur Hidup )

Selama ini diulanginya untuk Pontianak  Wilayah II kesadaran masyarakat  membayar  pajak cukup tinggi,  terutama empat tahun terakhir.  Ini terlihat dari setiap kali doilakukan  razia tak banyak mereka ditemukan  yang menunggak pajak.  

"Selain itu,  pencapaian rupaiah selalu melebihi target yang ditetapkan seperti tahun 2017 kita mendapatkan 113 persen dari target yang ditetapkan Rp62 miliar dan tahun ini saya yakin target tercapai bahkan bisa lebih lagi," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved