Geisha Sering Dianggap Pelacur Elite, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!

Banyak keyakinan yang beredar bahwa Geisha adalah PSK elit. Keyakinan ini meluas dan merusak sejarah Geisha sebagai penghiburprofesional.

Editor: Nasaruddin
iamaileen
Geisha Movie 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Banyak keyakinan yang beredar bahwa Geisha adalah PSK elit.

Keyakinan ini meluas dan merusak sejarah Geisha sebagai penghiburprofesional.

Tugas utama Geisha sesungguhnya adalah untuk menghibur klien melalui seni dan percakapan lucu.

Sejarah kehidupan geisha sangat berbeda dengan pemahaman Geisha di Barat yang menganggap para geisha sebagai PSK di rumah bordil.

Padahal, sesungguhnya geisha menjalani pelatihan yang melelahkan untuk mendapatkan gelar yang mereka dambakan.

Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai Geisha:

1. Mereka adalah penghibur yang terampil, bukan wanita murahan

Geisha dilatih menyanyi, menari, bermain shamisen, dan seni pertunjukan lainnya.

Geisha mendapatkan reputasi sebagai ahli dalam satu atau lebih dari seni yang mereka pelajari, dan pelanggan mencari geisha berdasarkan keahlian mereka.

2. Tidak semua geisha perempuan (geisha pertama adalah pria)

Geisha pertama adalah pria yang disebut taikomochi.

Orang-orang ini melakukan banyak peran selama berabad-abad, mulai dari menghibur di istana dengan bernyanyi, menari, dan menceritakan lelucon atau cerita lain.

3. Geisha terbentuk dari penari bertalenta, bukan dari PSK

Pada akhir abad ke-17, orang tua yang membutuhkan uang mengirim anak perempuan mereka untuk berlatih menyanyi dan menari, dengan harapan akhirnya mereka dipekerjakan.

Penari wanita muda ini disebut odoriko (gadis penari), dan diyakini geisha berevolusi langsung dari mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved