Pilgub Kalbar
Siapkan Tenaga Kerja Terampil, Karolin-Gidot Akan Optimalkan BLKI
Adapun tugas pemerintah kabupaten/kota, kata Gidot, mengirim warganya untuk dilatih di BLKI sehingga siap kerja.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Pemanfaatan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) harus dioptimalkan. Sebab, balai tersebut sebagai tempat untuk mencetak tenaga kerja terampil.
"Pemerintah, dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota bertanggungjawab untuk mengoptimalkan keberadaan BLKI. Ini perlu kerja sama yang baik," kata Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut dua, Suryadman Gidot yang berpasangan dengan Karolin Margret Natasa ini, baru-baru ini sesuai rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id.
Baca: Karolin Sosok Cagub Tangguh Berpengalaman Urus Pemerintahan
Adapun tugas pemerintah kabupaten/kota, kata Gidot, mengirim warganya untuk dilatih di BLKI sehingga siap kerja.
Baca: Karolin Bertekad Jadikan Dayak Modern
"Ini (menyiapkan tenaga kerja terampil lewat BLKI) sangat penting. Sebab, pada 2020 sampai 2045 kita memasuki bonus demografi. Tenaga kerja akan membeludak. Nah, kalau kita tidak memanfaatkan itu, maka akan jadi masalah buat negara," ungkap Gidot.
Oleh karena itu, Gidot berjanji jika menang dalam Pemilihan Gubernur 2018 ini, dia akan membahas soal optimalisasi BLKI agar sumber daya manusia Kalbar andal dan cakap bekerja.
"Begitu saya dilantik (sebagai wakil gubernur Kalbar), saya akan panggil semua kepala BLKI untuk diskusi ulang. Kita harus bisa siapkan tenaga kerja terampil agar mampu menjawab tantangan dunia kerja," pungkas Gidot. (*/dho)
