Pilgub Kalbar
Karolin-Gidot Rancang Kartu Petani, Agar Mudah Dapat Bantuan
Mereka mengatakan jika selama ini pengelolaan sumber daya alam khususnya di sektor pertanian, perikanan dan perkebunan belum optimal.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Calon wakil gubernur Kalbar nomor urut 2, Suryadman Gidot menyiapkan kartu khusus untuk petani. Kartu tersebut nantinya akan digunakan para petani di Kalbar, untuk memperoleh sejumlah kemudahan dalam menunjang potensi pertanian yang dikelolanya.
“Komitmen kita adalah, kita sudah rancang kartu untuk petani. Jadi nanti kedepan petani ini akan kita kelola. Sehingga saat mereka mengalami persoalan pupuk, bibit dan sebagainya, mereka bisa menggunakan kartu petani itu,” kata Suryadman Gidot saat bertemu dengan petani sahang di Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bangkayang, Sabtu (28/4/2018) sesuai rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id
Baca: Atasi Kekurangan Tenaga Didik Kalbar, Karolin-Gidot Tambah Kuota Guru Honor Daerah
Gidot yang berpasangan dengan calon gubernur Kalbar dr. Karolin Margret Natasa itu menegaskan, jika selama ini pengelolaan sumber daya alam khususnya di sektor pertanian, perikanan dan perkebunan belum optimal.
Itu semua, karena pengelolaan dan manajemen yang belum berjalan dengan baik.
Baca: Karolin Margret Ingatkan Masyarakat Segera Urus KTP Elektronik
“Banyak bantuan dan program dari pemerintah untuk meningkatkan sektor pertanian. Namun hal itu belum optimal. Dengan adanya kartu untuk petani, maka kita harapkan petani bisa lebih terorganisir, sehingga bisa memanfaatkan bantuan yang sudah disiapkan pemerintah,” lanjut Gidot.
Selain itu, Gidot juga menyebutkan, penguatan program kbusus untuk para petani bukanlah isapan jempol belaka. Karena apa yang akan dilakukan oleh Karolin-Gidot sudah disejajarkan dengan program kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
“Karena itu kita siapkan program sambungannya di daerah. Jika presiden menargetkan ketahanan pangan dengan meningkatkan bantuan untuk petani, maka kita wajib mendukung,” jelasnya.
Nantinya, Karolin-Gidot juga akan mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk mendukung program pertanian agar lebih hebat di masa mendatang. Sehingga apa yang dicita-cita yaitu mensejahterakan kaum petani, dapat terwujud.
“Di dunia ini masalah pertanian menjadi sorotan. Karena kalo tidak ada petani, maka siapa yang akan menyediakan makan. Karena itulah, kita wujudkan petani Kalbar yang hebat, dengan memaksimalkan program dan anggaran untuk pengelolaan sektor pertanian. Kalba ini masih luas lahan pertaniannya, jadi saya yakin kita bisa lakukan itu,” pungkas Gidot. (*/dho)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/suryadman-gidot_20180430_091319.jpg)