Pilkada Pontianak
Harry-Yandi Beri Solusi Kejahteraan untuk Buruh Lokal
Saya berharap apabila terpilih nantinya, Pak Harry-Yandi dapat memperhatikan nasib buruh di Pontianak
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan buruh yang berdialog dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Harry Adryanto-Yandi berharap agar apabila terpilih menjadi pemimpin Kota Pontianak kedepannya pasangan ini dapat memberikan solusi untuk kesejahteraan bagi buruh.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Sani, salah seorang koordinator buruh setempat menyampaikan tentang nasib buruh lokal, yang selalu terpinggirkan dengan buruh-buruh dari luar, yang dibawa oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
"Saya berharap apabila terpilih nantinya, Pak Harry-Yandi dapat memperhatikan nasib buruh di Pontianak," ujarnya saat berdialog dengan pasangan Harry-Yandi di Gang Damai, Jalan Selat Sumba, Pontianak Utara, Sabtu (28/04/18) malam.
Menjawab pertanyaan itu, calon Wakil Wali Kota Pontianak, Yandi mengatakan, bahwa bila terpilih menjadi pemimpin Kota Pontianak nantinya, pasangan Harry-Yandi akan fokus untuk memberikan kesejahteraan dan perlindungan bagi buruh yang ada di Kota Pontianak.
(Baca: Tahun 2019 Pemerintah Akan Tetap KHL, Konggo: Apakah Mampu Pihak Perusahaan Memenuhinya? )
"Meskipun sudah ada regulasi atau perwakonya, namun belum sepenuhnya difungsikan, dan nantinya kami akan menselaraskan regulasi itu sesuai dengan Undang-Undang tentang ketenagakerjaan, Serikat Buruh maupun Serikat Pekerja," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintahannya nanti akan menjawab semua persoalan klasik yang biasanya terjadi di dalam dunia ketenagakerjaan, seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Penentuan Upah Minimum tingkat Kota, jaminan sosial, serta sengketa antara perusahaan dan pekerja.
"Nantinya, pemerintahan Kami akan berada digaris terdepan dalam membela kepentingan buruh," ujarnya.
Selain itu, ditambahkan Yandi, pemerintahannya juga akan memberikan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan potensi pengetahuan bagi buruh lokal.
"Sehingga buruh lokal, dapat bersaing dengan buruh dari luar Pontianak," ujarnya.