Anggota DPD Ini Sebut Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara Berebut Pembangunan Bandara Baru
dari perhubungan juga masih menentukan kabupaten mana yang lebih siap dibangun bandara yang baru antara Kayong Utara dan Ketapang
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rihard Nelson
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Petahana DPD asal Kalbar Rubaeti Erlita Prabasa kembali mendaftar secara calon anggota DPD RI 2019. Jika terpilih ia akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya pembangunan bandara.
"Mekanismenya memang berbeda periode 2019 karena menggunakan sistem, tidak semua orang mengerti bagaimana masukan persyaratan di KPU dalam sistem. Walaupun dua ribu namun lebih sulit daripada syarat yang lalu yaitu tiga ribu," kata wanita berhijab yang mengakui persyaratan pencalonan sekarang lebih rumit daripada yang lalu saat ditemui di Aula Kantor KPU Kalbar.
Baca: Ini Penjelasan Ketua DPD RI OSO Soal Pemekaran Provinsi Kapuas Raya
Baca: Hampir Empat Bulan Gaji Guru Kontrak Tingkat SMA di Ketapang Belum Dibayar
Ia pun mengungkapkan jika telah mengumpulkan sekitar 10 ribu KTP el untuk dirinya mendaftar, walaupun tak diserahkan semuanya.
"Sebenarnya KTP yang terkumpul lebih dari 10 ribu, tapi kita memenuhi syarat saja 2 ribu jadi dimasukan dalam sistem KPU 2.826 dan sudah terverifikasi. Untuk sebaran sebenarnya di 14 kabupaten/kota, namun yang disampaikan KPU adalah 12 kabupaten/kota," bebernya.
Rubaeti menuturkan, jika terpilih tentunya ia akan kembali memfokuskan pada pembangunan Kalbar. Menurutnya, di DPD tidak ada budgeting, jadi tidak ada penganggaran apapun, namun lebih kepada pengawasan.
Pengawasan yang dilakukan tersebut, kata dia, adalah di bidang infrastruktur dimana jalan nasional yang ada di Kalimantan Barat sudah berjalan dengan baik. Kemudian disegi perhubungan, lanjutnya, ia sebagai anggota DPD sedang memperjuangkan bagaimana pembangunan Bandara di Kayong Utara dan juga Ketapang.
Baca: 12 Nama Calon Anggota DPD Ini Telah Diterima KPU, Siapa Mereka?
"Namun saat ini belum terealisasi walaupun sedang diurus, dari perhubungan juga masih menentukan kabupaten mana yang lebih siap dibangun bandara yang baru antara Kayong Utara dan Ketapang," terangnya.
Terkait pemekaran yang sedang digaungkan di Pilkada Kalbar 2018, ia pun mengatakan tentu akan mendorong hal tersebut bahkan sejak awal terpilih sebagai anggota DPD RI.
"Itu sudah pasti, pemekaran lebih baik agar daerah lebih maju, namun sekarang ada moratorium dari kementerian bahwa pemekaran boleh asal dibiayai provinsi bersangkutan. Masalah pemekaran juga sudah disetujui oleh Kemendagri, dan tingaal pelaksanaanya didaerah kita siap atau tidaknya," tuturnya.
Rubaeti pun menuturkan jika targetnya kedepan adalah melebihi dari jumlah perolehan suara tahun yang lalu. "Target itu pasti ada, namun tidak perlu saya sampaikan disini, yang jelas seperti tahun sebelumnya saya berhasil meraih suara 139 ribu, mudah-mudahan melebihi dari jumlah terdahulu," pungkasnya.