Usai Aksi Damai, Driver GOJEK Audiensi dengan DPRD Kalbar

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usai menggelar aksi damai, enam perwakilan driver GOJEK diterima audiensi oleh Komisi V DPRD Kalbar di Gedung DPRD Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1 Pontianak, Senin (23/4/2018).

Enam perwakilan itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kalbar Ermin A, Ketua Komisi V DPRD Kalbar Markus Amid dan beberapa anggota dewan lainnya.

Satu diantara perwakilan GOJEK menyampaikan bahwa kebijakan manajemen sangat memberatkan para driver. Pendapatan sehari-hari para driver GOJEK tergerus karena mekanisme kebijakan manajemen.

(Baca: Kadar Alkhol Arak Putih Yang Diamankan Polisi  27-34 Persen )

"Kebijakan manajemen harus dikaji ulang. Jangan sampai mengorbankan para driver. Jika seperti ini, manajemen GOJEK sama saja seperti VOC yang menindas rakyat," terangnya.

Ia berharap aksi damai dan audiensi antara driver GOJEK dengan pihak DPRD dapat  menghasilkan solusi terbaik yang tidak menekan para driver. 

"Kami tidak ingin menjadi korban dan dirugikan dengan kebijakan manajemen GOJEK sekarang. Dewan harus segera panggil manajemen GOJEK. Kami ingin solusi," terangnya. 

(Baca: Team Safety Riding Kunjungi Dinas Perhubungan Kalbar )

Sebelumnya, ratusan driver GOJEK lakukan gerakan aksi roda dua di Gedung DPRD Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1 Pontianak, Senin (23/4/2018).

Aksi GOJEK ini digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Para driver GOJEK menuntut rasionalisasi tarif dan payung hukum. Pasalnya, kebijakan anyar manajemen GOJEK dinilai merugikan para driver GOJEK.