Atasi Pengangguran, Ini Langkah Yang Dilakukan Disnakertans Kalbar

Kadisnakertran Provinsi Kalbar Sri Jumiadatin mengatakan membekali para pencari kerja dengan pembekalan sejumlah keterampilan

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Barat, Sri Jumiadatin 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah upaya untuk menekan jumlah penggangguran di Kalbar terus diupayakan oleh Disnakertans Provinsi Kalbar.

Satu di antaranya adalah dengan menjalankan program magang bagi angkatan kerja.

Kadisnakertran Provinsi Kalbar Sri Jumiadatin mengatakan membekali para pencari kerja dengan pembekalan sejumlah keterampilan untuk penyiapan pada pasar kerja yang dibutuhkan.

Baca: Waduh! Segini Jumlah Pengangguran yang Ada di Kalbar

"Program magang untuk pembekalan berupa keterampilan dan skil untuk memenuhi bursa kerja," ujarnya. Kamis (12/4/2018)

Pihaknya bekerjasama dengan para perusahan penyedia jasa, seperti di sektor perhotelan, PLN, reprasi alat elektronik seperti AC, keterampilan menyablon dan menjahit serta skill lainnya.

Baca: Perlukan Daftarkan Posko Relawan ke KPU,  Berikut ini Penjelasan Bawaslu Kalbar

 "Selain itu kita juga secara kontinu menggelar pelatihan di Unit Latihan Kerja Industri (ULKI) dengan sejumlah materi pelatihan yang telah ditentukan," ujarnya.

Kendati demikian, program yang difasilitasi oleh pemerintah tidak begitu banyak.

Sri mengatakan setiap tahunnya hanya akan melakukan program pelatihan terhadap angkatan kerja sebanyak 600 orang.

"Hampir semua orang yang mengikuti program tersebut terserap oleh dunia kerja dan membangun pekerjaanya sendiri dengan kata lain menjadi entrepreneur, " ujarnya.

Selain itu ada juga peran dari lembaga kursus swasta yang membina para calon tenaga untuk memperoleh skil dan keahlian tertentu yang berbayar atau komersil.

" Seperti kursus komputer dan lainnya. Hal tersebutlah yang menjadi program pemerintah untuk mengatasi pengangguran," pungkasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved