Pilgub Kalbar
Minta Kaum Muda Tidak Golput, Dody : Saya Sejak SMA Hingga Mahasiswa Golput
Lalu pada menjadi pemilih pertama untuk pertama kali pada saat menjadi pegawai di Kementrian dalam Negeri
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pj Gubernur Kalbar Dody Riyadmaji mengharapkan para pemilih dan kaum muda agar tidak menjadi Golput (Golongan Putih) pada Pilkada mendatang.
Ia menilai bahwa menjadi Golput itu sangat tidak mengenakkan.
"Saya dulu sejak dari lulus SMA sampai dengan Mahasiswa itu Golput. Lalu pada menjadi pemilih pertama untuk pertama kali pada saat menjadi pegawai di Kementrian dalam Negeri," ujarnya, Rabu (11/4/2018)
Kala itu, Kata Dody. Ia juga ketahuan bahwa dibalik bilik suara tidak memilih Partai Golkar. Sebagai mana diketahui pada era soeharto ada peraturan menyoal monoloyalitas PNS guna mendukung pemenangan Golkar dalam Pemilu.
"Zaman yang seperti ini sudah berubah, mudah-mudahan tidak ada lagi hal-hal seperti masa lalu dan diganti dengan sesuatu yang bagus-bagus," ujarnya.
(Baca: Kampanye Dialogis di Toho, Milton Janji Terus Kembangkan Kebudayaan Ini )
Selain itu, menurut Dedy. Pentingnya memupuk kesadaran politik oleh guru kepada para pemilih pemula yang mungkin saat ini sedang duduk di bangku sekolah.
"Penting untuk diberikan pandangan-pandagan agar anak-anak bebas mengekspresikan pilihan politiknya," ujarnya.