Mencari Solusi Kemacetan Kota Pontianak , Tak Mudah Hidupkan Angkutan Massal

Persoalan macet bisa tertangani bilamana banyak pihak konsentrasi pada angkutan umum seperti bus maupun angkot

Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Didit Widodo
Kemacetan di Jembatan Kapuas I, Jumat (23/2/2018) pagi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Rohman menjelaskan, saat ini pertumbuhan kendaraan di Kota Pontianak setiap tahunnya memang selalu meningkat. Data terakhir 2017, jumlah kendaraan di Kota Pontianak masuk pada angka 585.033 unit.

Kondisi inilah yang memperparah kondisi lalulintas di Kota Pontianak, karena tidak dibarengi dengan ruas jalan memadai sehingga kemacetan pun semakin parah di ruas-ruas tertentu.

"Dishub memang merupakan unsur utama di Pemkot Pontianak yang jadi leader di transportasi, tapi tidak bisa sendiri di situ ada stakeholder lainnya," ujarnya Rohman dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di ruang sidang utama Fakultas Teknik Untan Pontianak, Rabu (11/04/2018).

Baca: Jumlah Kendaraan Tembus Sejuta, MTI Ajak Carikan Solusi Kemacetan

Ia menambahkan, semakin banyak masyarakat yang perduli terhadap transportasi seperti MTI maka menjadi wadah untuk memikirkan kota kedepannya.

Persoalan macet bisa tertangani bilamana banyak pihak konsentrasi pada angkutan umum seperti bus maupun angkot yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

"Kita memang punya wacana untuk mengembangkan transportasi massal, sudah ada beberapa buah bus yang digunakan," tuturnya.

Baca: Satlantas Polresta Pontianak Minim Personel Atasi Kemacetan Lalulintas

Namun, tambah dia, upaya menghidupkan kembali transportasi massal ini tidaklah mudah perlu komitmen bersama.

Rohman menambahkan data terakhir yang dihimpun pihaknya saat ini tercatat 400 opelet namun tidak semuanya beroperasi optimal. Hal ini disebabkan sepinya penumpang sehingga antara operasional dengan pendapatan tidak sepadan.

Menurutnya transportasi umum yang dimiliki Pemkot Pontianak saat ini juga tak berjalan maksimal. Dari lima unit Bus Transpontianak tak penuh terisi setiap harinya. Karena masyarakat masih hobi menggunakan kendaraan sendiri.

Baca: Masuk 10 Kota Termacet di Indonesia, Begini Cara Dishub Urai Kemacetan di Kota Pontianak

"Maka inilah butuh kerjasama semua elemen masyarakat untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Pontianak," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved