Ini Kata Pengamat Pendidikan Terkait Pelaksanaan UNBK
Pengamat Pendidikan Untan, Dr Aswandi menilai kebijakan pemerintah dalam penerapan UNBK memang sudah seharusnya dilakukan.
Penulis: Ishak | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Pendidikan Untan, Dr Aswandi menilai kebijakan pemerintah dalam penerapan UNBK memang sudah seharusnya dilakukan.
Berikut analisanya:
Barangkali pemerintah punya pertimbangan, bahwa ini mesti dilakukan. Karena berkaitan dengan IT ini, memamg sudah eranya, dan kita punya banyak persoalan termasuk ketertinggalan dalam penerapannya.
Jika kita hendak berubah, beberapa hal memang ada yang harus dipaksakan. Tentu dalam konteks UNBK ini, pemerintah sudah menghitung semua kemungkinan-kemungkinannya dengan persiapan yang matang.
Semestinya di daerah merespon ini dengan positif. Sebab, UNBK ini memang harus didorong, meskipun di dalam penerapannya saat ini mungkin masih banyak catatan dan kekurangannya.
Baca: 771 SMA/SMK Sederajat di Kalbar Laksanakan UNBK
Terkait dengan permasalahan yang dihadapi sekolah-sekolah di daerah dalam penerapan UNBK ini, saya fikir itu hal yang wajar. Memang kita tidak bisa memungkiri adanya disparitas sarana dan infrastruktur antara sekolah di perkotaan dan di daerah.
Tentu saja pelaksanaan UNBK ini akan sangat baik dan ideal jika bisa dilakukan di sekolah masing-masing, termasuk di daerah. Tapi memang ada banyak kendala, seperti ketersediaan sarana komputer, jaringan dan sebagainya yang masih sangat terbatas
Namun kita tidak bisa hanya beralasan, karena keterbatasan-keterbatasan tersebut lantas UNBK tidak dilakukan. Karena apa, kita sudah sangat tertinggal sementara dunia pendidikan sekarang sudah sangat maju.
Jadi, tinggal nantinya bagaimana memperbaiki segala sesuatu kekurangan yang ada pada pelaksanaan UNBK hari ini. Sehingga ke depannya, semua kendala bisa terselesaikan dengan lebih baik.
Untuk penerapan UNBK kali ini sendiri, menurut saya pemerintah sudah cukup baik mempersiapkan segala kemungkinan-kemungkinannya di lapangan. Termasuk seperti permasalahan suplai daya listrik dan sebagainya.
Jika lampu mati misalnya, tidak perlu khawatir karena sudah diantisipasi. Soal yang disediakan beribu-ribu macam.
Sehingga jangankan mati lampu satu jam, mati satu menit saja soal sudah berubah. Master soal yang sama, dibuat beberapa variasi sehingga tidak mengurangi esensi dari soal tersebut.
Banyak sekali aspek positif yang bisa diambil dari UNBK ini. Prinsip-prinsip dasar dari sebuah ujian benar-benar terpenuhi.