Pilgub Kalbar

Milton Tegaskan Proses Pembentukan Kapuas Raya Tidak Gagal

Cagub Nomor urut satu Milton Crosby mengatakan proses dan upaya pemakaran provinisi kapuas raya tidak gagal.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Tiga pasangan calon Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023 saat mengikuti debat publik antar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023 di hotel Kapuas Palace, Pontianak, Sabtu (7/4/2018) pukul 19.30 WIB. Debat tahap pertama ini mengangkat tema Kesejahteraan dan Pelayanan Publik. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Cagub Nomor urut satu Milton Crosby mengatakan proses dan upaya pemakaran provinisi kapuas raya tidak gagal.

Menurutnya pada tahun 2013 lalu Presiden telah mengeluarkan amanat presiden sebagai tindak lanjut upaya pemekaran.

Hanya saja memang hal tersebut masih terkendala, karena pada saat itu pemerintah provinsi masih agak enggan untuk memekarkan.

"Pemerintah provinsi saat itu masih agak enggan untuk memekarakan dengan alasan adanya moratorium," ujarnya.

Baca: Ini Kata Pengamat Komunikasi Politik UI Soal Debat Perdana Pilgub Kalbar

Milton mengakui memang benar ada kebijakan dari pemerintah pusat soal moratorium daerah otonomi baru. Namun demikian, jika pejabat publik memihak kepada rakyat tentu harus pro aktif untuk mendorong pemerintah pusat agar mempercepat proses pembentukan provinsi kapuas raya.

"Contohnya bisa dilihat adalah terbentuknya provinsi Kalimantan Utara, dalam moratorium yang ketat mereka berhasil membentuk provinsi baru seperti hari ini," ujarnya.

Imbasnya sebagai provinsi baru, Kaltara mendapatkan anggaran sekira Rp 6,338 Triliun, mereka mendapat belanja pegawai, jabatan politik, dan investasi maju.

"Maka segala persoalan masyarakat berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan akan terjawab dengan lebih cepat," ujarnya.

Milton menilai pemekaran memiliki dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat.

"Jika kami terpilih sebagai gubernur hal tersebut akan menjadi prioritas menyelesaikan urusan pemekaran yang masih nyangkut di pemerintah pusat," ujarnya.

Yuk! Follow Akun Instagram @tribunpontianak Berikut Ini:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved