Bhayangkari Besuk Korban Jambret Sadis, Semangati Melinda Agar Tak Trauma

Membawa parcel, mulai dari buah-buahan hingga makanan, ibu- ibu Bhayangkari terlihat begitu prihatin dengan kondisi Melinda.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Polresta Pontianak dan Ibu Bhayangkari Pontianak saat besuk meylanda korban jambret jalan Siam di RSU Antonius Pontianak 

Laporan wartawan tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Perwakilan Polresta Pontianak bersama ibu-ibu Bhayangkari, mengunjungi Melinda (17) di RSU St Antonius Pontianak, Minggu (08/04/2018).

Melinda merupakan korban penjambretan sadis di Jalan Siam Gajah Mada, Pontianak Selatan, Sabtu kemarin.

Membawa parcel, mulai dari buah-buahan hingga makanan, ibu- ibu Bhayangkari bersama anggota Polresta Kota Pontianak ini terlihat begitu prihatin dengan kondisi Melinda yang masih terbaring dan terinfus.

Ada sedikit tali asih yang mereka serahkan kepada Melinda.

Baca: Syok! Bibi Korban Jambret Menangis Mengetahui Keponakannya Harus Dioperasi

Saat itu Melinda didampingi sanak familinya, menyambut ramah kunjungan perwakilan Polresta Pontianak dan ibu Bhayangkari yang dipimpin Kabag Ops Kompol Alber Manurung.

"Korban masih dalam perawatan, syukurlah mulai membaik," ujar Kompol Alber Manurung di ruang perawatan.
Ia menururkan, pihaknya datang mewakili Kapolresta Pontianak yang sedang tugas luar. Kunjungan ini sekaligus upaya kepolisian memberikan semangat agar korban tidak trauma atas peristiwa yang di alaminya tersebut.

"Informasi yang kita peroleh, korban merupakan anak yatim piatu. Dia tinggal dengan bibinya sejak usia lima tahun di Jl Gst Situt Mahmud, Pontianak Utara," terang Alber yang merupakan Mantan Kasat Reskrim Polres Landak ini.

Baca: BREAKING NEWS: Jambret Bacok Karyawan Cantik, Tubuh Korban Bersimbah Darah

Ia menjelaskan kondisi korban sudah mulai membaik. Luka tangan akibat sabetan senjata tajam dari pelaku curas tersebut, kini sudah mulai bisa digerakkan meskipun hanya sedikit.

"Tadi kita menyampaikan kepada korban agar tetap bersemangat untuk sembuh dan tidak trauma. Termasuk pada keluarga juga memberikan dukungan agar korban tetap bersemangat," kata Alber.

Pihaknya menuturkan Polresta Pontianak bersama jajaran tidak akan berdiam diri, akan terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

"Kita imbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait jambret jalan Siam pada sabtu kemarin, agar memberitahukan kepada aparat kepolisian. Kita jamin kerahasian identitas warga yang melapor," pungkasnya.

Sebelumnya, Melinda, wanita muda yang bekerja di warung bakso menjadi korban penjambretan sadis di Jalan Siam, Sabtu (07/04/2018). Melinda mendapat luka sabetan cukup parah, tak kurang tiga titik luka sangat serius di kedua tangannya saat mempertahankan HP miliknya yang dirampas pelaku.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved