Dibacok Jambret

Syok! Bibi Korban Jambret Menangis Mengetahui Keponakannya Harus Dioperasi

Vina tak tega mendengar cerita dari tim medis yang menangani keponakannya, Melinda (17) harus dioperasi karena luka yang dialaminya.

Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYAHRONI
Melinda (17) terbaring lemah di Ambulans milik RS Anton Soejarwo saat akan dirujuk ke RS Antonius untuk mendapatkan perawatan intensif setelah menjadi korban penjambretan di Jalan Siam, Sabtu (7/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Vina Keluarga korban penjambretan yang terjadi di Jalan Siam terntunduk lesu sambil menangis melihat keponakannya terbaring lemah di atas tempat tempat perawatan di RS Antonius, Sabtu (7/4/2018).

Vina tak tega mendengar cerita dari tim medis yang menangani keponakannya, Melinda (17) harus dioperasi karena luka yang dialaminya.

Baca: Ngeri! Jambret Makin Nekat, Rampas Handphone dan Lukai Cewek Ini

Melinda terpaksa harus dioperasi akibat luka di bagian kedua belah sikutnya dan jari tangannya kiri yang patah akibat mempertahankan barang miliknya yang dirampas oleh pelaku jambret.

Baca: Tangannya Dibacok, Korban Penjambretan Jalan Siam Harus Dioperasi

"Kasian dia, tak ada orangtuanya dan dia tinggal same kakeknya disiantan," ucap Vina sambil menangis saat mengetahui ponakannya harus dioperasi.

Vina tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih syok akibat kejadian yang menimpa ponakannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved